KARAWANG, RAKA – Persiapan jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Karawang masih menyisakan kendala, belum semua sekolah memiliki komputer yang memadai guna melaksanakan UNBK.
Guna memastikan pelaksanaan UNBK dan Ujian Nasional berbasis Kertas Pensil (UNKP) di Karawang, Komisi X DPR RI berkunjung ke Karawang. Hasilnya, masih ditemukan kurangnya sarana dan prasarana pelaksanaan UNBK. “Walaupun di sana-sini masih kekurangan saran dan prasarana khususnya komputer. Tetapi atas kerja keras dan kerja sama yang baik komputer bisa teratasi,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Djoko Ujianto, kepada Radar Karawang, Kamis (14/3) di depan kantor Bupati Kabupaten Karawang.
Secara jaringan, lanjut Djoko, baik listrik maupun internet sudah memadai, sehingga tidak akan terkendala. “Yang menarik karena ini (daerah) sudah menjadi kota, tentu jaraingan internet dan jaringan listrik yang sudah bagus, saat ini kendalanya hanya memenuhi komputer saja, mudah-mudahan kedepan di Karawang ini setiap sekolah sudah bisa mencukupi hal itu,” katanya.
Di tempat yang sama. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengakui masih ada sekolah yang kekurangan komputer, sehingga menjadi kendala dalam pelaksanaan UNBK. “Kalau SMA tidak ada yang masalah, tinggal SMP karena keterbatasan sarana dan prasarana, insya Allah akan dikuatkan, itu harus dikuatkan seperti koneksi dan juga soal kelistrikan dengan PLN kita siapkan,” tuturnya.
Cellica menyambut baik kunjungan Komisi X DPR RI. Menurutnya, DPR bisa melihat langsung kondisi di Karawang. Kedepan, DPR bisa menjadi jembatan untuk memenuhi kekurangan persiapan UNBK di Karawang. “Mudah-mudahn ada nilai baik untuk Karawang, direktur SD dan Kementrian siap membantu dengan kedepan akan ada ujian nasional dan pengadaan saran dan prasana di dunia pendidikan,” pungkasnya. (apk)