CILAMAYA WETAN, RAKA – Hutan mangrove di Kabupaten Karawang belum ideal. Melihat itu, Lembaga Aksi Bela Negara Republik Indonesia (ABN-RI) DPD Karawang, menanam 17 ribu pohon mangrove di Taman Ekowisata Mangrove Tangkolak, Desa Sukakerta, Cilamaya Wetan, Minggu (27/1) sore.
Sebanyak 17 ribu pohon mangrove ditanam terpisah di beberapa titik, seperti di Dusun Tangkolak Timur dan Dusun Tangkolak Barat, Desa Sukakerta, Cilamaya Wetan.
Ketua DPD ABN-RI Karawang Muhammad Darmawan mengatakan, gerakan ini merupakan bentuk kerja nyata kehadiran ABN-RI di Kabupaten Karawang. Bela Negara bukan hanya angkat senjata, tapi memperhatikan lingkungan dan mengajak masyarakat menjaganya juga merupakan bentuk aksi bela negara. Pihaknya akan bekerja sama dengan para pecinta lingkungan dan seluruh elemen terkait, untuk mengkampanyekan gerakan cinta lingkungan. “Dalam aksi ini, kami mengajak para pelajar di Cilamaya. Agar mereka mau bergerak dan menjadi motor perubahan di lingkungan masyarakatnya masing-masing,” ujarnya.
Sekertaris ABN-RI Karawang Warno Santoso mengatakan, kehadiran ABN-RI Karawang di Kota Lumbung Padi, tidak hanya akan membantu pemerintah dalam menggali potensi wisata yang ada di Karawang, pihaknya juga akan mensukseskan program UMKM untuk membantu perekonomian masyarakat di wilayah pesisir. “Semoga kehadiran kami di Karawang menjadi semangat baru bagi masyarakat, untuk berubah jadi lebih baik,” pungkasnya. (rud)
