3.312 UMKM Karawang akan Dapat Bantuan

KARAWANG, RAKA – Sebanyak 3.312 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Karawang telah terjaring oleh Dinas Koperasi dan UMKM guna mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Program yang dinamakan bantuan presiden (banpres) produktif tersebut memberikan bantuan kepada UMKM senilai Rp2,4 juta secara cuma-cuma.

“Itu yang sudah terjaring sampai Kamis (27/8) kemarin ya,” ucap Kabid Pemeberayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UMKM Karawang Agus Jaelani, Jumat (28/8).

Agus mengatakan, data UMKM yang telah terjaring tersebut telah diajukan ke Kementerian Koperasi dan UKM guna mendapat banpres produktif.

Adapun proses seleksi nantinya dilakukan oleh kementerian, dengan demikian Dinkop dan UMKM Karawang tidak terlibat dalam menentukan UMKM mana yang berhak mendapat bantuan tersebut.

Proses penjaringan telah dilakukan sejak program banpres produktif diluncurkan salah satunya dengan menerjunkan tim ke masyarakat.

“Minggu kemarin misalnya kita buka penjaringan dengan mobil di pasar kaget Galuh Mas,” terangnya.

Sejumlah kelengkapan mesti dipenuhi oleh pelaku UMKM saat mendaftarkan diri, diantaranya ialah telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Pelaku UMKM juga disyarakat memiliki NPWP serta merupakan warga negara Indonesia yang memiliki NIK.

Pelaku UMKM juga mesti bisa membuktikan usahanya dengan surat usulan. Bantuan ini tidak berlaku bagi pelaku UMKM yang tercatat sebagai ASN, anggotan TNI/Polri, maupun pegawai BMUN/BUMD.

Di samping itu pelaku UMKM yang bisa menerima banpres produktif tidak tercatat sebagai penerima kredit dari bank. Pelaku UMKM juga tidak sedang memiliki hutang agar bantuan yang diberikan nantinya betul-betul digunakan untuk menambah modal usaha produktif.

“Kalau misalkan dalam keadaan punya hutang, sementara yang dikasih bantuan itu yang tidak memiliki hutang,” tambahnya.

Penjaringan UMKM ini rencananya akan berlangsung sampai minggu ke-3 September nanti. Namun sementara penjaringan ditutup sampai bantuan pertama diluncurkan.

“Sementara kita tutup dulu, mau peluncuran pertama dulu, Kita masih nunggu kabar dari bank BRI kapan peluncurannya,” pungkasnya. (din)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here