Uncategorized

5.000 Bibit Mangrove untuk Penghijauan Pantai

TUNJUKAN BIBIT POHON : Jajaran Ansor Cilamaya Kulon menunjukan bibit untuk ditanam.

CILAMAYA KULON, RAKA – Sepekan sudah peringatan Hari Santri Nasional (HSN) berlalu, namun sebagian santri masih banyak yang merayakannya. Seperti yang dilakukan PAC GP Ansor Cilamaya Kulon, Sabtu (26/10).

Dalam memperingati hari santri nasional tersebut, pihaknya bagikan 5000 bibit pohon kepada 12 Ranting Ansor se-Kecamatan Cilamaya Kulon. Menurut Ketua Ranting Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon Kosasih, bertempat di Desa Muktijaya, PAC Ansor Kecamatan Cilamaya Kulon peringati hari santri nasional dengan membagikan 3 jenis bibit pohon kepada 12 ranting desa.

Diantaranya bibit pohon mahoni, bibit pohon jenjing dan bibit pohon albasiah. “Setelah kami terima pohon tersebut dari ketua PAC GP Ansor Cilamaya Kulon, kami bagikan ke musala-musala dan ke sekolah-sekolah untuk ditanam dan penghijauan desa,” katanya, kepada Radar Karawang.

Lebih lanjut ia mengatakan, hari santri ini bukan hanya sekedar perayaan semata, namun harus ada sisi kemanfaatan yang di rasakan oleh masyarakat, sebagaimana jejak perjuangan santri zaman dulu yang ikut berperan dalam memerdekakan Indonesia.

Ia berharap, masyarakat bisa ikut senang dan mengetahui arti hari santri. Karena pada dasarnya, hari santri itu bukan seremonial saja. Lebih jauh, hari santri itu bisa jadi pembelajaran untuk masyarakat pada umumnya. “Apalagi di Cilamaya Kulon sekarang, hari santrinya dirayakan dengan penghijauan. Dan seterusnya, semoga bisa jadi lebih maju lagi,” harapnya.

Sementara menurut Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Cilamaya Kulon Haerudin, dalam perayaan hari santri ini ia lebih memilih menanam pohon, karena menanam pohon ini memiliki filosofi yang mendalam. Terlebih, salahsatu organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) identik dengan warna hijau. “Dengan menanam pohon, kita secara simbolis akan menghijaukan Cilamaya Kulon,” tegasnya.

Artinya, sambung Haerudin, pihaknya akan memperkuat nuansa ke NU-an dan akan terus konsisten melakukan kaderisasi terhadap para pemuda untuk memperkuat nahdlatul ulama masyarakat melalui Gerakan Pemuda Ansor. “Karena pada dasarnya, secara kultural masyarakat Cilamaya Kulon ini merupakan masyarakat Nahdliyin-nahdliyat,” pungkansya. (rok)

Related Articles

Back to top button