Uncategorized

50 Anak Yatim Disantuni Warga Babakan Inggun

MUHARAMAN: Warga Babakan Inggun santuni anak yatim.

KLARI, RAKA – Untuk memeriahkan keistimewaan bulan Muharam dan tradisi lebaran anak yatim, warga Kampung Babakan Inggun, Dusun Kawali, Desa Duren gelar santunan anak yatim yang berlangsung di Aula Majelis Talim Al Ijtihad.

Ketua Majelis Talim Dzikir Ratib Al Athos H Sulaeman mengatakan, Muharam merupakan bulan Islam yang dimuliakan oleh Allah SWT, di mana menjadi tradisi bagi umat muslim untuk ikut memeriahkan dengan berbagai macam kegiatan. “Banyak keistimewaan di bulan Muharam, di mana umat muslim berloma-lomba kebaikan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (12/9).

Ia menambahkan, untuk memeriahkan bulan Muharam, warga Kampung Babakan Inggun, mengadakan kegiatan shawalat bersama anak yatim yang dilanjut dengan memberikan sedikit santunan kepada anak yatim. “Alhamdulillah kemarin kita bisa laksanakan kegiatan santunan lagi, meskipun tidak banyak jumlahnya, semoga ini bisa menjadi kebaikan untuk kita semua,” tambahnya.

Ia mengaku, anggaran kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya itu didapat dari swadaya masyarakat Dusun Babakan Inggun. Jumlah santunan yang diberikan kepada anak yatim setiap tahun bertambah. “Artinya kesadaran warga untuk memuliakan anak yatim semakin terbangun, selain bermanfaat untuk anak yatim itu sendiri, nilai-nilai kebaikan warga Kampung Babakan Inggun pun mulai terbangun, kemarin sebanyak lima puluh orang anak yatim,” akunya.

Dia berharap di tahun depan kegiatan tersebut dapat mengikut sertakan dusun lainnya yang ada di Desa Duren, sehingga dapat menebar kebaikan serta menjadikan hidup lebih bermanfaat dan barokah. “Karena menyisihkan sedikit harta kita untuk anak yatim, hal itu akan membuat hidup kita lebih barokah dan akan dipermudah segala urusan kita oleh Allah SWT,” katanya.

Sementara itu, Kasie Pemerintahan Desa Duren Lili Sukarli mengungkapkan, ia turut membantu dan mensuport kegiatan tersebut. Selain memberikan nilai kebaikan, hal itu menjadi salah satu moment untuk warga dalam mempererat tali silaturahmi. “Minimal dalam kegiatan ini kita bisa kumpul bareng dan menjalin tali silaturahmi, itu saja sih,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button