TEGALWARU, RAKA – Pelajar SDN 1 Mekarbuana diresahkan tinja dalam plastik di ruang kelasnya. Kejadian itu memang baru pertama tapi mengakibatkan siswa ketakutan karena merasa ada orang jahat mengotori tempat mereka belajar.
“Sungguh miris dunia pendidikan dilecehkan seperti ini. Tidak seharus siswa sekolah dasar ini mendapatkan hal ini,” sesal Kepala SDN 1 Mekarbuana Badru kepada Radar Karawang, Kamis (13/12).
Badru menambahkan kalau alasan pelaku karena tidak ada WC sepertinya tidak karena saat ini sekolah melakukan pembangunan, baik tambahan ruang kelas hingga sanitasi dan WC. Begitupun Badru menyesalkan hilangnya cat tembok yang rencananya untuk mengecat tembok gedung sekolah supaya lebih bersih.
“Sekolah inikah milik masyarakat juga, ya saya berharap semua pihak ikut perduli menjaganya,” harapnya. Meski demikian, tutur Badru, pihaknya tidak akan melaporkan kepada pihak berwajib, cuma dia mencoba untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Mekarbuana agar ikut menjaga keamanan di sekolah tersebut.
Sementara Adim (38) warga Desa Mekarbuana, selama ini tidak ada masalah antara sekolah dengan warga sekitar. Apalagi di sekolah itukan rata-rata yang bersekolah kan anak-anak disini. Makanya, kalau ada warga yang iseng meletakan tinja di dalam kelas itu perilaku tidak bermoral. “Sekolah itu memang dekat dengan lingkungan rumah warga, saya heran kok ada yang iseng buang tinja di kelas, kasian anak-anak,” tandasnya.
Saat dikonfirmasi Kepala Desa Mekarbuana Jaji Maryono cuma bisa menyesalkan pelaku pembuang tinja di sekolah. Untuk itu secepatnya dia akan melakukan koordinasi dengan semua unsur keamanan desa agar bisa ikut melakukan pengawasan sekolah. “Saya atas nama Pemerintah Desa Mekarbuana kaget mendengar ini. Kok ada yang tega buang tinja ke sekolah. Apa dia tidak punya anak yang bersekolah,” tandas Jaji. (yfn)