Uncategorized

Air Keruh Tetap Dipakai Cuci Pakaian

TIDAK ALERGI: Air sungai di Dusun Jatihurip, Desa Dukuhkarya digunakan warga untuk mencuci pakaian. Meski air sungai keruh, warga tidak merasa jijik menggunakannya. Sejauh ini, tidak ada keluhan penyakit yang ditimbulkan dari air tersebut.

RENGASDENGKLOK, RAKA – Aliran air di Dusun Jatihurip Desa Dukuhkarya, Kecamatan Rengasdengklok tak hanya dimanfaatkan untuk mengairi pesawahan, melainkan air tersebut kerap digunakan warga untuk mencuci pakaian.

Wasti (45), warga Jatihurip seringkali mencuci pakaian di aliran sungai itu, meski tak sedikit juga warga yang membuang hajat di sungai Dusun Jatihurip itu. Dikatakannya, sudah bertahun-tahun dirinya sering mencuci pakaian di aliran sungai Jatihurip, meski demikian dirinya belum pernah merasakan gatal-gatal akibat mencuci di sungai yang juga dijadikan tempat buang hajat itu. “Banyak orang lain juga yang nyuci di sini, soalnya enak tempatnya,” jelasnya, kepada Radar Karawang, saat ditemui sedang mencuci.

Menurut dia, setelah ada pembangunan drainase atau pelebaran sungai, membuat tempat mencuci pakaian sehari-hari warga pun lebih leluasa. “Kalau sekarang lebih besar, baru-baru dibangunnya juga,” katanya.

Wasti menambahkan aliran sungai di Dusun Jatihurip ini hanya dimanfaatkan untuk mencuci pakaian saja dan tidak digunakan untuk mandi. “Sebelum dibangun kaya gini juga memang di sini tempat nyuci buat warga,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button