Air Melimpah di Pesawahan Sukajaya
CILAMAYA KULON, RAKA – Jika di beberapa daerah wilayah petani mengeluh sawahnya kekeringan, di Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, air justru melimpah.
Menurut petani setempat, Pardi, air untuk pesawahan di Desa Sukajaya dinilai terlalu melimpah. Untuk melakukan proses tanam atau tandur pun, para petani hampir kewalahan.
“Saking melimpahnya air, saat tandur dilakukan, kedalaman dasar tanah hingga ke permukaan hampir mencapai lutut orang dewasa,” ungkapnya kepada Radar Karawang, kemarin.
Padahal, kata Pardi, ketika para petani sedang berproses tanam, khususnya saat sedang tandur tidak boleh kelebihan air. “Kalau kelebihan air akan berdampak kepada tanaman padi, bahkan bisa membusuk.” katanya.
Menurutnya hal ini satu anugerah bagi petani Desa Sukajaya. Pasalnya, meski di wilayah lain banyak terdengar kekurangan air. Namun pesawahan di Desa Sukajaya malah sebaliknya.
Petani lainnya, Hamdan mengatakan, area pesawahan di wilayahnya ini memang terkenal berbeda dengan pesawahan di wilayah lain. Khususnya pada kedalaman lumpur. Pasalnya, setiap kali masa pengolahan tanah atau saat sawah dibajak, roda apung yang digunakan pun harus berlapis tiga, agar tidak macet di lumpur.
Ia mengaku, bukan tidak tahu masalah yang menimpa petani di desa lain, mulai dari kekeringan, berbagai jenis hama dan kendala. Lainnya. Namun yang paling banyak dia dengar masalah kekeringan. “Alhamdulillah di kita ini airnya melimpah,” pungkasnya. (rok)