Uncategorized

Angin Ribut di Lemahabang

LEMAHABANG WADAS, RAKA – Brukk..Tiba-tiba saja rumah warga Dusun Peundeuy RT 01/07, Desa Pulojaya, Kecamatan Lemahabang, ambruk saat hujan lebat disertai angin kencang, Kamis (22/11) sore.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pukul 16.30 tersebut, karena penghuni rumah sudah berada di luar halaman rumah saat angin menggulung rumahnya.

Korban angin ribut, Umar (48) mengatakan, cuaca Kamis sore memang sedang gelap-gelapnya, bahkan disertai angin sebelum kemudian diguyur hujan. Dirinya sejak pukul 16.00 sedang asyik menimang cucunya. Namun, kondisi angin semakin ganas, dirinya memilih keluar rumah. “Saat kami sudah di halaman, rumah yang beratapkan asbes ambruk,” ungkap Umar kepada Radar Karawang.

Ia melanjutkan, akibat kejadian itu, kerugian yang dialaminya mencapai puluhan juta rupiah, karena bagian atap banyak yang patah, dan dia bersama warga langsung memberesi rumahnya dari atap dan material yang ambruk. Sementara untuk tidur, dirinya menginap sementara di kerabatnya yang letaknya tak jauh dari rumah. “Langsung saya beresi saja, bareng tetangga, bingung juga ini kaso dan atap sudah berantakan semua,” keluhnya.

Herman, tetangga korban mengatakan, angin kencang dan hujan membuat cemas masyarakat Lemahabang. Karena bukan saja rumah, dia melihat beberapa antena TV tak sedikit yang patah, begitupun batang-batang pepohonan meskipun jumlahnya tidak banyak. Ia berharap apa yang menimpa tetangganya itu, bisa diberikan stimulan oleh pemerintah. “Anginnya kencang, antena juga banyak yang patah,” katanya. (rud)

Related Articles

Back to top button