KLARI, RAKA – Penggunaan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) belum berjalan efektif. Aplikasi ini belum dikuasi dengan baik oleh perangkat desa sehingga mereka jadi kebingungan.
Rana, sekretaris Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari, mengaku masih kebingungan dengan mengoperasikan aplikasi Siskeudes, pasalnya banyak sub yang harus diinput. “Banyak sub yang harus diinput, ya lumayan pusing juga,” katanya, Senin (3/3).
Rana menambahkan, penginputan data dan angka dalam format aplikasi ini harus benar-benar sesuai, itu diperlukan agar data yang dimasukan dalam aplikasi singkron, jika salah input satu huruf atau angka saja misalnya, dampak cukup fatal. “Kalau manual enak, kalau pakai aplikasi jadi harus benar-benar mengerjakanya, kalau salah bisa fatal,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi kesalahan dalam mengoperasikan aplikasi Siskeudes tersebut, Rana bersama sekretaris desa lainya memasukan APBDes ke dalam aplikasi Siskeudes secara bersama-sama. “Saya bareng sama sekdes lainnya input data APBDes, nanti kita saling ngasih tukar informasi saja,” tuturnya.
Rana mengaku, walaupun bimbingan teknis (Bimtek) terkait pengoperasian aplikasi Siskeudes sudah dilakukan berulang-ulang oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang, namun tidak seluruhnya bisa cepat mengerti dan faham. “Sama kok, desa lain juga masih ada yang kebingungan karena enggak mudah, lumayan rumit,” akunya.
Rana berharap, bagi petugas desa yang sudah faham dalam pengoperasian aplikasi Siskeudes, bisa saling membantu sehingga semua petugas desa bisa faham dalam mengoperasikan aplikasi tersebut. “Ya mudah-mudahan yang sudah tahu bisa saling memberikan pemahaman terkait penggunakan aplikasi ini,” pungkasnya. (cr3)
