Uncategorized
Trending

Atasi Banjir di Desa Karangligar, Perlu Dibuat Embung

KARAWANG, RAKA- Setiap tahun Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat dilanda banjir. Bahkan di bulan November 2024 ini, desa tersebut sudah beberapa kali terendam. Agar banjir tidak terus berulang, pemerintah seharusnya membuat embung.

Ferry Muharam, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Ferry mengatakan, Desa Karangligar merupakan wilayah langganan banjir.

“Sungai Cibeet sering meluap, Desa Karangligar wilayah dataran rendah sehingga sering banjir,” kata Ferry Minggu (24/11).

“Jika di wilayah Karawang tidak hujan, tapi di wilayah Bogor diguyur hujan, Desa Karangligar bakal terdampak banjir,”ujarnya.

Untuk mengatasi banjir, Ferry mengusulkan dibuat embung-embung.

“Tapi saya kurang tahu ini sudah berjalan atau belum, karena pak Aries masih baru juga menjabat kepala bidang SDA,”ungkapnya. 

Baca juga ini: https://radarkarawang.id/metropolis/headline/karawang-kaya-sumber-daya-tapi-masih-terpinggirkan-dari-bandung/

Ferry menambahkan, adapun terkait pembangunan bendungan di wilayah Bogor, Ferry tidak begitu mengetahuinya. Ferry meyakini bendungan bisa dapat membantu mengatasi banjir di Karangligar dan dapat mengalirkan air di wilayah Loji pada saat musim kemarau.

Satuan Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Kaming mengatakan 130 unit rumah terdampak di Desa Karangligar. “Banjir mengakibatkan 130 rumah, 570 jiwa, 145 KK yang terdampak di 1 dusun 2 RT. Sekarang masih ada peningkatan debit air,” ujar Kaming, Rabu (20/11) lalu.

Selain itu, warga di Desa Mekarmulya pun ikut terdampak banjir. Ada 44 unit rumah yang terendam banjir di desa ini. Ketinggian air di lokasi saat pagi hari hanya 70 sentimeter. Kemudian di Desa Mulyajaya pun ikut terdampak banjir.

Tonton konten seru ini: https://www.youtube.com/watch?v=KgUIQ-ReujQ

Kaming meneruskan, sebagian masyarakat di Desa Karangligar mengungsi ke masjid, rumah tetangga dan rumah bidan desa. Bantuan sudah masuk sekitar pukul 10.00 dan 200 bungkus nasi dari teman relawan. (zal/nad)

Related Articles

Back to top button