Awasi Perilaku Anak di Rumah

BATUJAYA, RAKA- Orang tua bertanggung jawab dalam pendidikan anak di luar jam sekolah, bahkan pendidikan keluarga berkontribusi besar membentuk karakter anak berkepribadian lebih baik.

Pembina OSIS SMPN 1 Batujaya, Euis Juariah, meminta agar keluarga dapat ikut serta dalam mendidik dan mengubah pola pikir siswa, karena pihak sekolah telah berupaya maksimal dalam memberikan pendidikan, tak kurang dari 9 jam dihabiskan siswa di sekolah, sementara selebihnya menjadi tanggung jawab orang tua. “Upaya kita mendidik siswa itu sangat diutamakan, namun untuk di luar lingkungan sekolah itu sudah menjadi tanggung jawab orangtua. Karena dari total waktu 24 jam, sisanya diserahkan kepada orang tua di rumah. “Kita di sekolah hanya 9 jam, jadi sisa waktunya itu lebih banyak di rumah,” katanya, Jumat (22/2) kemarin.

Saat siswa kena sanksi dari pihak sekolah karena dianggap melanggar aturan, pihak keluarga sebut Euis, tidak serta merta menyalahkan pihak sekolah. Karena, tidak mungkin pihak sekolah memberikan hukuman kepada siswa yang baik, rajin dan disiplin. Sekalipun memberikan hukuman kepada siswa, lajut dia, oran tua harus yakin bahwa hukuman yang diambil masih dalam batas kewajaran yang sesuai tata tertib dan peraturan sekolah. “Pihak orang tua jangan dulu marah ketika anaknya mendapat hukuman, karena itu untuk pendidikannya, ada baiknya tanya dulu anaknya, apa penyebab yang membuat dia di beri hukuman,” pintanya.

Sekolah, sambung Euis, merupakan sarana yang tepat bagi pendidikan anak. Karena, selain pembelajaran yang menjadi kewajiban, siswa juga banyak digembleng tentang pendidikan pembiasaaan kerohanian yang setiap hari dilakukan. “Pembiasaan membaca surat-surat pendek, yasinan, shalawat dan lainnya agar mereka terbiasa. Karena di sekolah bukan hanya tempat belajar saja,tapi pembiasaan kerohanian juga penting,” katanya.

Selebihnya, sisa waktu yang digunakan siswa di sekolah selama 9 jam dari 24 jam tersebut, faktor lingkungan masyarakat dan lingkungan sekitar yang berkontribusi menentukan sikap dan karakter siswa. Karena tadi, upaya guru dalam 9 jam mendidik telah selesai. “Jadi perlu adanya kerjasama antara guru dan siswa dalam mendidik,” pungkasnya.(rok)