Bacetrok, Menu Makan di Hari Lebaran
KARAWANG, RAKA – Perayaan Hari Raya Idul Fitri menjadi momentum untuk berkumpul dengan sanak keluarga. Selain saling memaafkan, makan berjamaah usai salat ied juga menjadi kebiasaan yang sering dilakukan setiap tahunnya.
Tidak selalu opor, bacetrok juga menjadi santapan lezat yang selalu dihidangkan di tengah-tengah keluarga. Bacetrok atau istilah lain menyebutnya kakaren adalah makanan berupa daging yang dihangatkan kembali, biasanya tidak hanya di daur ulang satu atau dua kali, bahkan ada yang sampai tiga kali. Hal itu karena biasanya menjelang hari raya lebaran bagi sebagian orang menjadikan daging ayam atau sapi sebagai menu sepesial untuk dibagikan ke sanak saudara dan tetangga. Oleh karenanya tidak heran jika sebelum lebaran para pedagang daging di pasar kerap diserbu pembeli. Dan sisa daging yang sudah dibagikan itu kemudian dihangatkan kembali di hari raya umat Islam, dan dijadikan santapan keluarga setelah salat Idul Fitri. “Rasanya enak apalagi makannya bareng keluarga,” kata Nina, salah satu Warga Cibanteng, Kecamatan Kutawaluya, Kamis (13/5).
Kata dia, bukan hanya sekedar bacetrok, tapi sayur asam, lalapan dan sambal juga terkadang menjadi salah satu menu tambahan yang dihidangkan. “Habis makan bareng keluarga langsung nyekar ke makam,” pungkasnya. (mra)