Uncategorized

Bahu Jalan Jadi Tempat Sampah Liar

JOROK: Sampah liar berserakan di bahu jalan Desa Sampalan.

KUTAWALUYA, RAKA – Persoalan sampah di sepanjang jalan belum juga teratasi, sehingga bau sampah yang menumpuk mengganggu warga maupun pengendara. Nurlaela (45), warga Karajan 1, Desa Sampalan, Kecamatan Kutawaluya, mengatakan, sampah yang menumpuk persis di depan rumahnya sangat mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Sebab tidak ada satupun petugas kebersihan yang datang mengangkut tumpukan sampah di dekat SMPN 2 Kutawaluya tersebut. “Biasanya suami saya yang bakar sampah daripada numpuk,” jelasnya kepada Radar Karawang.

Menurutnya, sampah di pinggir Jalan Raya Sampalan menumpuk akibat tidak ada tempat pembuangan sementara. Akhirnya membuat warga membuang sampah sembarangan. “Jadi banyak yang bawa motor, mereka asal lempar sampah saja,” katanya.

Tatang (30) warga Desa Sampalan mengatakan, seharusnya aparat setempat membuat TPS, sehingga tidak ada alasan masyarakat untuk buang sampah sembarangan. “Saya sendiri sering buang sampah di sana, tapi saya yang bakar dua kali sehari,” katanya.

Sampah liar di pinggir jalan, bukan hanya ada di Sampalan, namun terlihat juga di Jalan Raya Panyingkiran Rawamerta. Suka (47) warga Dusun Karajan 2 RT 10 RW 02, Desa Panyingkiran, Kecamatan Rawamerta mengatakan, sampah yang menumpuk di Panyingkiran belum pernah diangkat sama sekali oleh petugas kebersihan, hanya sebatas dibakar oleh warga. “Saya tidak tahu siapa yang bakar, tahu-tahu sudah ada asap saja,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button