Bahu Jalan Nyangkokot Amblas
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Sekitar 50 meter bahu jalan di Kampung Nyangkokot, Desa Wanasari. Kecamatan Telukjambe Barat, dikeluhkan warga karena kontur tanah terus miring. “Jalan itu sangat vital, kalau tanah bahu jalan ambrol, bisa-bisa badan jalan pun terbawa rusak,” ucap Torik (34) pemilik warung yang juga warga sekitar kepada Radar Karawang, Kamis (1/8).
Ia mengaku tahun 2017 silam, tanah tersebut pernah dilakukan perbaikan. Tapi saat musim hujan kemarin hingga kini, alami penurunan tanah yang belum juga diperbaiki.
Torik menjelaskan, kalau jalan itu merupakan kewenangan Jasa Marga, karena jelas terpasang papan tanah milik dari Jasa Marga dan ada penjelasan, bahwa siapapun dilarang membangun atau mendirikan bangunan di lahan itu.
Sementara terpisah Gary (30) warga lainnya mengatakan. menjelaskan bahwa tanah yang ambruk karena kontur tanah yang labil akibat kurang pemadatan, dan bekas rawa membuat lokasi itu rawan sekali dengan perubahan kontur tanah.
Menurut pengakuan dirinya, karena merupakan warga sekitar yang sangat persis mengetahui bahwa sumbangsih kendaraan truk yang parkir di bahu jalan, juga sebagai penyumbang bahu jalan menurun.
“Akses itu merupakan Jalan Badami-Loji yang kondisinya cukup vital bagi masyarakat, tiga kecamatan yaitu Tegalwaru, Pangkalan dan Telukjambe Barat. Jika putus maka pasti warga yang banyak dirugikan. padahal mah Jasa marga lagi pembenahan sekalian aja supaya satu paket capeknya ya ,” Harapnya.
Saat dikonfirmasi , Camat Teluk Jambe barat diwakili oleh sekcam Bunawan kepada RAKA. Sampai saat ini agenda surat yang sudah dilayangkan kepada Jasa Marga salah satunya perihal jalan yang alami penurunan dilokasi itu.
“Tapi coba nanti kita akan buat surat lagi agar supaya masyarakat nyaman dan tidak terganggu adanya penurunan tanah itu. Memang disini yang sangat khawatir jika akses jalan utama , badan jalannya rusak akibat penurunan itu,” tutupnya. (yfn)