Bangub Fisik dan Kinerja Mandek
Kades Bakal Datangi DPMD Provinsi Jabar
LEMAHABANG, RAKA- Kepala desa (kades) di Karawang mempertanyakan realisasi bantuan gubernur (Bangub) dan kinerja sebesar Rp130 juta. Sampai saat ini belum ada kejelasan, padahal desa sudah menyusun kembali program untuk tahun 2021.
Lamanya proses pencairan ini, membuat kades tak sabar. Bahkan, para kades di Karawang berendana akan mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, Senin (21/9) mendatang jika bantuan tak kunjung cair. Para kades ingin memastikan janji dinas tersebut yang sebelumnya akan menuntaskan pencairan Bantuan Gubernur bangub fisik dan kinerja Rp 130 juta pada Agustus lalu. “Enggak tahu alasan jelasnya bisa telat lagi. Sempat di janjikan dipertemuan kedua di Bandung, tapi kenyataannya masih belum juga cair. Wajar para kades bertanya juga, karena ingin kepastian. Kalau pekan ini belum juga cair, Senin besok kita bergerak lagi ke Bandung,” kata Kades Karangtanjung Juhari SH.
Juhari menambahkan, kabarnya di DPMD provinsi ini, yang memilih lampiran ajuan desa-desa itu adalah mahasiswa magang, sehingga tumpukan proposal jadi tidak tersimpan dengan rapi. “Yang pengajuan awal jadi di akhir, sementara yang akhir jadi di awal. Akibatnya desa yang lebih dulu masuk berkasnya pencairannya jadi di akhir, sementara yang berkasnya baru datang sudah langsung diproses pencairannya,” duganya.
Terlepas dari hal itu, ia berharap DPMD bisa fasilitasi pelayanan segera untuk pencairan. Dasarnya desa-desa sudah kembali menyusun musrenbang tahun 2021 dan bahkan ada kekhawatiran duitnya habis untuk menanggulangi Covid-19. “Apun dalihnya, kita ingin segera turun. Kinerja dan fisika lokasinya ini penting bagi pemerintahan desa, apalagi saat ini kita disibukkan lagi dengan musrenbang desa,” pungkasnya. (rok)