Uncategorized

Banjir Rendam Kandang Sapi Bumdes

CILAMAYA WETAN, RAKA- Kali Cilamaya meluap Sabtu (16/2) siang. Luapan Kali Muara Karawang tersebut, akibat bedahnya bendungan Barugbug di Kecamatan Jatisari. Meskipun volumenya belum sampai ke pemukiman warga, namun luapan kali Cilamaya tersebut, sudah membanjiri kandang-kandang ternak sapi BUMDes Tegalwaru sampai harus dievakuasi.

Kades Tegalwaru Aruji Atmaja mengatakan, sungai Cilamaya kembali meluap. Walaupun volumenya belum besar sampai masuk ke pemukiman, namun sapi-sapi yang jadi ternak BUMDes harus segera dievakuasi mengingat lokasi kandang di Dusun Cipancuh tersebut, jaraknya memang dekat dengan kali, hanya saja saat dievakuasi butuh proses, karena sapi-sapi tersebut khawatir ngamuk. Tapi, daripada terkena penyakin, Aruji tetap akan berupaya memindahkan sapi ke daratan yang lebih tinggi dan jauh dari kali Cilamaya. Pihaknya, sambung Aruji, sudah melapor kejadian ini, karena meskipun volumenya belum meluas, tapi semakin sore justru semakin besar hingga beberapa halaman rumah warga mulai terdampak banjir. “Iya, kali Cilamaya semakin lama semakin besar, saya khawatir air mulai masuk ke pemukiman, karena sapi ternak BUMDes juga kandangnya sudah banjir,” katanya.

Yang kebanjiran, sambung Aruji, berada di dua RT yaitu RT 20, 21 RW 11, dan hanya beberapa pemukiman saja yang banjir, semoga cepat surut dan tidak bedah lagi. “Semoga tidak ada banjir susulan,” harapnya.

Wahyu, Kaur Trantib Desa Cilamaya mengatakan, air Sungai Cilamaya meluap sejak Sabtu siang dan volumenya memang semakin membesar, tapi belum masuk ke pemukiman warga. Beruntung, semakin malam, air semakin surut dan tidak sampai besar volumenya. Sehingga kondisi kali Cilamaya sejauh ini masih aman, tidak menimbulkan kecemasan lebih jauh masyarakat Cilamaya. “Semakin malam semakin surut, alhamdulillah belum sampai ke pemukiman warga,” pungkasnya. (rud)

Related Articles

Back to top button