CIKAMPEK, RAKA – Meski bencana tsunami sudah terjadi hampir satu bulan yang lalu, namun penggalangan dana untuk membantu para korban di Banten dan Lampung terus dilakukan oleh semua kalangan.
Kali ini, penggalangan dana dilakukan oleh Komunitas Cikampek Peduli (KCP) di kolong jembatan Cikampek, Selasa (8/1).
Bedanya, penggalangan dana yang dilakukan oleh KCP dilakukan dengan cara menggelar pentas musik.
Luqi Entertaiment, wakil ketua KCP menyampaikan, KCP merupakan wadah dari semua komunitas yang ada. Didalamnya tergabung berbagai komunitas seperti komunitas pecinta seni, musang lovers, komunitas motor, dan komunitas-komunitas yang ada. “Karena kita wadah dari berbagai komunitas. Anak jalanan juga ada, dan tidak membedakan status. Jadi banyak yang membantu. Untuk alat musik, ini dari teman-teman seni,” Kata Luqi kepada Radar Karawang.
Dikatakan Luqi, penggalangan dana dengan diiringi pagelaran musik sudah dua kali dilaksanakan. Pihaknya akan terus melakukan penggalangan dana untuk korban tsunami di Banten dan Lampung, sampai tanggal 25 Januari 2019. Namun, uang yang terkumpul dari hasil penggalangan dana akan dikirimkan setelah selesai menggelar konser amal, yang akan digelar bulan Februari nanti. “Nanti kita akan gelar konser amal di lapangan Kecamatan Cikampek. Setelah konser amal selesai, berapapun hasilnya akan kami serahkan kepada korban yang membutuhkan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua KCP yang biasa dipanggil Mang Enkos mengatakan, dirinya akan terus mengajak semua komunitas yang tergabung dalam KCP, untuk selalu peduli kepada para korban bencana dimanapun dan terhadap siapapun. “Nanti juga ada paguyuban Vespa di Karawang, yang mau memberikan bantuan melalui KCP,” ujarnya. (nce)
