Bantuan Sembako Mulai Didistribusikan
BANTUAN : Perusahaan yang ada di Cilamaya menyalurkan bantuan sembako untuk korban banjir.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Paska bencana banjir yang merendam empat desa di Kecamatan Cilamaya Wetan, Rabu (1/1). PT Jawa Satu Power (JSP) dan EPC Consorsium PLTGU Jawa-1 bersama Dandim 0604 Karawang dan Katang Taruna Cilamaya Wetan distribusikan 250 mie instan dan 100 dus air mineral kepada empat desa terdampak.
Dikatakan External Affair Manager PT Jawa Satu Power Tig Djulianto, pihaknya bersama pihak kontraktor distribusikan bantuan kepada empat desa terdampak banjir, diantaranya Desa Tegalwaru, Desa Cilamaya, Desa Mekarmaua dan Desa Muara.
Menurutnya, bantuan yang ia berikan ini merupakan bentuk partisipasi JSP dan para kontraktor pembangunan PLTGU Jawa 1 untuk meringankan beban korban banjir yang melanda desa-desa. Terlebih, desa-desa yang menjadi lokasi proyek pembangunan PLTGU Jawa 1. “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak,” ungkanya.
Dihadiri Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo, dalam penyerahan bantuan tersubut ia mengatakan, Muspida Karawang terus berupaya mengevakuasi korban bencana banjir dengan menurunkan personelnya, berikut perlengkapan sejak banjir melanda Rabu (1/1) kemarin.
Ditambah dengan dukungan dari perusahaan yang beroperasi di sekitar lokasi banjir sangat membantu masyarakat. “Dukungan dari perusahaan ini sangat membantu mastarakat,” kata Dandim.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Wetan Ali Puja Kusuma mengatakan, bantuan dari JSP ini bisa membantu meringankan beban masyarakat terdampak dalam menghadapi musibah banjir kali ini. Setelah JSP, informasinya akan ada beberapa subcon lain yang akan memberi bantuan kepada masyarkat. “Saya ucapkan terimakasih kepada instansi dan perusahaan yang telah membantu warga kami,” katanya.
Di tempat berbeda, Kades Muara Iyos Rosita ucapkan tsrimakasih kepada pemerintah dan JSP yang dinilai tanggap darurat dalam menangani musibah ini.
Ia berharap, bantuan ini bisa mengurangi beban masyarakat di desanya. “Pemukiman warga yang tergenang banjir di desa kita mencapai 50 KK dengan ketinggian air 20-50 cm. Mudah-mudahan sedikit banyaknya ini bisa mengurangi beban masyarakat kami yang terdampak banjir,” pungkasnya. (rok)