Barang Bekas Numpuk di Bahu Jalan Puseurjaya
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Limbah plastik dan lainnya ditumpukan di bahu Jalan Raya Telukjambe, Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur. Kondisi ini dikeluhkan pengguna jalan karena dinilai menganggu.
“Jelas sangat mengganggu, seharusnya bahu jalan aman dari apapun , bahu jalan merupakan lebihan jalan untuk keamanan pengguna jalan atau pejalan kaki,” ucap Marhali (34), pengemudi angkutan kota, kepada Radar Karawang, Jumat (30/8) pagi.
Ia menjelaskan, jika bahu jalan digunakan untuk menyimpan barang, maka tidak ada lagi ruang untuk kendaraan menepi. “Terlebih seperti saya sopir angkutan umum, kalau ada sewa, ya tidak bisa menurunkan penumpang lebih aman di bahu jalan,” jelasnya.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Telukjambe Timur Endang, mengaku sudah mengingatkan kepada pemerintah desa setempat agar dilakukan peneguran agar memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan. Ia pun menegaskan, untuk penindakan jika sudah diinformasikan masih tetap saja membandel, maka sikap Satpol PP kecamatan akan bertindak. “Kami akan melakukan hal-hal koordinasi terlebih awal, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman, bila perlu kondusif, sehingga pemilik usaha itu bisa membereskan barang-barang yang disimpan di bahu jalan, agar tidak menimbulkan polemik,” katanya.
Terpisah, Kades Puseurjaya melalui sekretaris desa Ahmad menuturkan, sudah melayangkan surat teguran kepada para pedagang agar tak berjualan di bahu jalan. “Yang jelas, sudah saya ingatkan pak. Nah rencananya di awal September ini, mereka akan memindahkan barang-barang itu ke areal produksi limbah plastik di dalam,” jelasnya.
Sementara itu, saat Radar Karawang mendatangi pengepul barang bekas, yang bersangkutan tidak ada di tempat. Sementara pekerja yang sibuk mengumpulkan limbah plastik seperti botol plastik dan minuman ringan tidak bisa dikonfimasi. (yfn)
