Batal Liburan Karena Corona
BALIK LAGI : Warga Telagasari balik lagi ke rumah usai berkunjung ke tempat wisata yang ditutup.
TELAGASARI, RAKA – Memaksa berlibur, sejumlah orang yang sudah membawa perlengkapan camping terpaksa pulang dengan wajah tertunduk. Pasalnya, tempat tujuan mereka ditutup dalam rangka menghindari penyebaran virus corona. “Kirain di gunung mah gak bakalan ditutup, kan tempatnya jarang dijamah. Hanya orang-orang tertentu saja,” ujar Hasan salahsatu warga yang mengurungkan niatnya pergi berlibur.
Sebelumnya, ia bersama rekan-rekannya sudah mempersiapkan berbagai alat dan kebutuhan camping. Karena merasa jenuh harus tetap di dalam rumah. Selain itu, ia juga sudah berjaga-jaga dari wabah virus cirina dengan membawa masker plus antiseptic. “Meskipun sudah jauh-jauh, kita hargai pengelola wisata, karena ini demi kemanan kita juga,” ucapnya.
Menurutnya, wabah virus corona memang dahsyat dampaknya. Bukan hanya lingkungan pendidikan, panggung rajaban dan panggung hajatan saja dibubarkan.
Salahsatu rekannya Abdulloh, sempat meprediksi ditutupnya sarana liburan tersebut, terlebih pandemi corona sudah memasuki sebagian wilayah Karawang. Hanya saja ia merasa penasaran dan memutuskan ikut. “Jauh-jauh balik lagi, padahal udah tau pasti ditutup, tapi gak apa-apa lah, sekalian memastikan saja,” katanya.
Dengan pengalamannya tersebut, ia turut mengimbau agar masyarakat tetap berdiam diri di rumah. Meskipun memaksa, tetap saja dampak corona ini ada dimana-mana. “Saya rasa masyarakat diam aja di rumah, mau maksa juga percuma,” pungkasnya. (rok)