Bayi Enam Bulan Nyaris jadi Korban Kebakaran

TAK TERSISA: Dua rumah hangus terbakar sementara satu rumah lagi sebagian bisa diselamatkan.
Tiga Rumah Hangus, 12 Orang Mengungsi
KUTAWALUYA, RAKA – Salah seorang bayi berusia enam bulan nyaris menjadi korban kebakaran saat rumahnya terbakar, beruntung saat kejadian ibunya sigap dan langsung membawa lari bayi ke tempat yang aman.
Tiga rumah di Dusun Tamiang, RT 10 RW, 04 Desa Sindangmulya, Kecamatan Kutawaluya ludes dilahap si jago merah. Kerugian material diperkirakan Rp150 juta dan 12 orang terpaksa harus mengungsi.
Atim (48) korban kebakaran mengatakan, api yang menghanguskan sebagian rumahnya itu berasal dari rumah tetangganya. Pihaknya menduga kobaran api diakibatkan korsleting listrik. “Kejadiannya sekitar jam 10 lewat 20 menitan (malam), soalnya saya masih nonton TV, terus ada juga yang bilang kalau jam 10 masih belum apa-apa,” jelasnya kepada Radar Karawang, Kamis (5/3).
Korban terdampak akibat kebakaran itu berjumlah 12 jiwa dari 5 kepala keluarga (KK), beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa mengenaskan tersebut. Kata Atim, dari 12 jiwa tersebut diantaranya dua orang bayi yang usia enam bulan dan anak yang baru umur satu tahun. “Di rumah saya ada bayi satu orang sama anak baru satu tahun, alhamdulillah selamat soalnya langsung dibawa lari sama ibunya,” kata Atim, saat ditemui di rumahnya.
Tak ada 15 menit api menghabiskan dua rumah sampai rata dengan tanah itu, pasalnya dua rumah tersebut terbuat dari bilik bambu, sehingga api cepat merambat. Saat itu Atim terus berupaya memadamkan api yang sudah merambat ke sebagian rumahnya dengan air seadanya. “Saya nyemborinnya pakai air koco (got) sama air dari kamar mandi aja, terus gak lama baru datang dari pemadam kebakaran,” tuturnya.
Sopiyan Satgas PB Kutawaluya mengatakan yang terdampak kebakaran, Rabu (4/3) di Dusun Tamiang Desa Sindangmulya, Kecamatan Kutawaluya sebanyak tiga kepala keluarga yakni Atim, Ahmad kemudian Engkom. “Ada tiga rumah yang kebakar, dua rumah ambruk rata dengan tanah terus satu lagi sebelah (sebagian),” pungkasnya. Sementara dua kepala keluarga korban kebakaran belum dapat dikonfirmasi, pasalnya sedang mengungsi di rumah saudaranya. (mra)