Belajar Matematika Menyenangkan
CIKAMPEK, RAKA – Jika biasanya pelajaran matematika (Mapel) adalah pelajaran yang tidak disukai oleh sebagian besar pelajar, namun tidak bagi para pelajar SMPN 3 Cikampek. Pasalnya, cara belajar matematika yang disampaikan oleh guru di sekolahnya tidak membuat para pelajar takut dan benci terhadap salah satu mata pelajaran yang banyak dengan rumus dan hitungan angka itu.
Bahkan saking asyiknya, saat pembelajaran matematika berlangsung, tidak sedikit pelajar yang mengaku bahwa mata pelajaran matematika adalah jadwal yang dinantikan setiap minggunya. “Kalau belajarnya dibawa santai dan gurunya asyik. Mapel MTK juga sebenarnya seru. Tidak ada istilah pusing dan mapel killer,” kata Hairil Maulana Akbar, kelas 9 C.
Dengan cara mengajar yang disampaikan oleh gurunya itu, Hairil juga mengaku bisa lebih mudah dan memahami setiap materi yang disampaikan dalam setiap pertemuannya. “Gimana gurunya mungkin. Kalau sekarang sama pak Virgo belajarnya jadi mudah masuk. Waktu kelas 7 aku juga sebel sama pelajaran matematika,” akunya.
Sementara, Agus Virgo, guru matematika SMPN 3 Cikampek, menyampaikan, untuk memudahkan para peserta didiknya dalam menerima materi yang disampaikan. Terlebih dahulu ia harus membuat suasana kelas menjadi lebih riang gembira sehingga timbul semangat untuk belajar. “Setiap masuk, saya pasti awali dengan dongeng atau cerita yang agak humor dan bersifat motivasi. Itu untuk merangsang dulu siswa agar bergairah dalam belajar dan menerima materi yang disampaikan oleh guru,” kata Virgo, kepada Radar Karawang.
Menurutnya, materi yang disampaikan tidak akan mungkin bisa masuk jika dalam diri setiap pelajar sudah tidak membuka dan menyukai pelajaran tersebut. Untuk itu, setiap memberikan pelajaran matematika di ruang kelas. Ia selalu berusaha menyampaikan materi dengan cara yang membuat para peserta didik semangat dan gembira. “Intinya harus dibuka dulu kecintaan siswa terhadap pelajarannya. Kalau sudah takut atau benci sama pelajarannya maka materi yang disampaikan susah untuk diterima,” katanya.
Ia juga mengatakan, banyak cara yang bisa dilakukan oleh seorang guru untuk bisa membuat peserta didik tetap menyukai dan bahkan antusias terhadap pelajaran matematika. Diantaranya dengan memberikan kuis atau belajar dengan media yang sekiranya membuat para peserta didik senang dan terhibur. “Materi sekarang menghitung pangkat yang tidak sebenarnya. Saya sengaja buat kelompok. Masing-masing kelompok punya cara dan rumus untuk menghitung. Setelah semuanya sudah menjelaskan baru saya meluruskan,” ungkapnya.(nce)