Uncategorized

Bertahan Hidup Jualan Kangkung

LAHAN SAYURAN: Odi (56) warga Rengasdengklok Selatan menjaga sayuran yang ditanamnya.

RENGASDENGKLOK, RAKA – Jika mau berusaha, kehidupan pasti tidak sulit. Seperti yang dilakukan oleh Odi (56) warga Warudoyong, Desa Rengasdengklok Selatan, mengatakan, setiap pukul 03.00 sampai 06.00, dia menjajakan sayuran kangkung dan genjer di Pasar Rengasdengklok.

Sedangkan pendapatan dari jualan kangkung setiap hari mendapatkan Rp25 ribu sampai Rp30 ribu, dan kalau genjer jualannya empat hari sekali dengan penghasilan Rp100 ribu. Pihaknya mengaku hasil dari jualan kangkung, uangnya dipergunakan untuk ongkos anaknya sekolah yang duduk di bangku kelas tiga SLTA. “Kalau tidak jualan sudah otomatis tidak ada buat jajan anak di sekolah nanti,” jelas kepada Radar Karawang.

Dia sudah tujuh tahun bekerja sebagai penjual sayuran kangkung di Pasar Rengasdengklok, karena harga kangkung acap kali mengalami turun naik. “Saya nyari genjer itu langsung turun ke sawah, sampai kurang lebih tujuh hari,” katanya .

Odi mengungkapkan, lahan yang kini digunakannya untuk bercocok tanam kangkung dan genjer adalah milik orang lain, yang waktu itu sempat disewa seharga Rp500 ribu per tahun, dan saat ini pihaknya mengaku tidak ada teguran untuk membayar dari pemilik tanahnya. Dengan lahan seluas 400 meter yang digunakan Odi untuk menanam, dibagi dua yaitu sekitar 250 meter untuk genjer dan 150 meter untuk menanam kangkung. “Alhamdulillah sekarang tidak bayar, kalaupun bayar saya juga tidak ada uang,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button