Biaya Pendidikan Anak Yatim Diurusi Pemdes

SANTUNAN ANAK YATIM: Kepala Desa Gintungkerta M Tabrani sedang membagikan santunan kepada 136 anak yatim di aula kantor desa.
KLARI, RAKA – Sebanyak 136 anak yatim disantuni oleh Pemerintah Desa Gintungkerta, Kercamatan Klari, kegiatan berlangsung di aula kantor Desa Gintugkerta. Kepala Desa Gintungkerta M Tabrani mengatakan, santunan anak yatim menjadi agenda tahunan saat perayaan 10 Muharram dan hari raya Idul Fitri. “Alhamdulillah sampai saat ini kita masih konsisten untuk kegiatan santunan ini. Satu tahun bisa sampai dua kali,” ucapnya kepada Radar Karawang, Minggu (9/5).
Ia menambahkan, jumlah anak yatim di Desa Gintungkerta terus bertambah, tentu hal itu menjadi perhatian baginya selaku pemerintah desa. Ia juga menyampaikan terkait pendidikan anak-anak yatim yang harus tetap melanjutkan jenjang sekolahnya minimal sampai ke tahap SLTA. Menurutnya, apabila terbentur dengan masalah dana, maka ia siap mencari solusi untuk pendidikan anak-anak tersebut. “Kalau memang ada masalah ayo kita cari solusinya, karena setiap masalah yang kita hadapi pasti ada solusinya terlepas itu ringan atau berat dalam memecahkannya,” tambahnya.
Ia mengaku, sampai saat ini kegiatan santunan dapat konsisten dilaksanakan karena menyerap potensi desa, dimana ia selaku pemerintah desa menggandeng perusahaan untuk ikut bekerjasama dan berlomba-lomba dalam hal kebaikan. “Dan kita juga tidak lupa kalau kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan, karena bagaimanapun kita harus waspada keberadaan Covid-19 ini,” akunya.
Ia juga berharap, kegiatan tersebut dapat membantu dan menambah semangat anak-anak dalam beribadah puasa, serta menjadikan anak-anak yang sudah ditinggalkan orangtuanya itu bisa menjadi anak yang lebih baik lagi. “Ketika kita memuliakan para anak yatim, maka Allah SWT akan memuliakan kita juga serta keberkahan hidup,” pungkasnya. (mal)