Uncategorized

Biaya Pilkades Rp3,3 Miliar

Di Cilamaya Kulon, Pasirjaya Terbesar

CILAMAYA KULON, RAKA – Menjelang pemilihan kepala desa di Kecamatan Cilamaya Kulon, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Karawang gencar sosialisasi. Dalam pemaparan teknisnya, Kasie Tata Kelola Pemerintahan Desa Andry Irawan mengatakan, jika biaya pilkades dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Mulai dari pengadaan surat suara, kotak suara, perlengkapan dan peralatan, honor panitia, dan biaya pelantikan itu dibebankan kepada APBD Karawang,” ujarnya.

Adapun bantuan keuangan kepada desa untuk pilkades tersebut, lanjut Andry, disesuaikan secara proporsional berdasarkan perkiraan hak pilih. “Besarannya sendiri proporsional berdasarkan perkiraan hak pilih yang berbeda tiap desa. Hak pilih menentukan kebutuhan petugas sensus, linmas, kotak suara dan surat suara,” katanya.

Adapun anggaran yang merata atau sama di tiap desa yaitu dalam hal peralatan dan perlengkapan pilkades. Seperti panitia semua 11 orang, panggung satu meski berapapun jumlah calonnya, sound system satu paket untuk dapat didengar dalam radius tertentu.

Kepala DPMD Karawang Ade Sudiana mengatakan, anggaran pilkades serentak gelombang 1 ini mencapai Rp3,3 miliar untuk 45 desa. Paling besar penerima anggaran yaitu Desa Purwasari Rp130 juta, dan yang paling rendah Desa Rawasari sebesar Rp51,6 juta. Sedangkan di Cilamaya Kulon, anggaran pilkades paling besar diterima oleh Desa Pasirjaya Rp75,1 juta, kemudian Desa Sukamulya Rp68,8 juta dan Desa Bayurkidul Rp63 juta. (rok)

Related Articles

Back to top button