BLK di Pangkalan Terlantar
PANGKALAN, RAKA – Upaya pemerintah menekan pengeluaran anggaran saat ini gencar dilakukan. Sayangnya, realisasinya ternyata tidak seperti itu. Buktinya, Balai Latihan Kerja (BLK) di Kecamatan Pangkalan, bangunan itu baru satu tahun lalu dibangun tetapi kini dibiarkan tanpa kegiatan.
“Sudah hampir satu tahun kantor yang rencananya tempat melatih calon-calon tenaga kerja itu dibangun tetapi sampai sekarang tidak ada aktifitas,” ucap Ghandi Suwandi (41) warga Kampung Bakan Raminten, Desa Jatilaksana, Kecamatan Pangkalan, Rabu (21/11). Setidaknya, terang Gandhi, balai latihan kerja itu bisa efektif menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi pencari kerja di wilayah Kecamatan Pangkalan.
Hal senada diungkapkan Yuyut (39) juga warga Desa Jatilaksana, dia malah menyayangkan bangunan milik pemerintah itu tidak dilakukan perawatan. Padahal anggaran pembangunannya menghabiskan ratusan juta rupiah. Padaha warga di desanya berharap jika beroperasi balai latihan kerja nanti bisa memangkas birokrasi kebutuhan pencari kerja pemula.
“Kalau ada di wilayah Kecamatan Pangkalan, kan engga perlu jauh-jauh lagi ke kota Karawang untuk dapatkan informasi seputar pelatihan, pemberian sosialisasi pekerjaan dan yang lainnya,” ucap Gandih, dan menambahkan pentingnya keberadaan BLK di selatan Karawang karena menimbang usia kerja di wilayah itu mulai banyak.
Di tempat terpisah, Tiara (30) warga sekitar BLK bahkan menyarankan jika bangunannya masih lama dipergunakan supaya dimanfaatkan untuk kepentingan yang lain saja. “Kalau menurut saya jika dibiarkan terlalu lama tanpa diurus bangunannya akan semakin rusak. Karenanya akan lebih baik jika bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain seperti karawang taruna,” ucap Tiara.
Sementara berdasarkan pantauan Radar Karawang bangunan yang menghabiskan biaya ratusan juta rupiah itu dibiarkan kosong, bahkan ruang depan bangunan ada yang sudah retak. Parahnya lagi bagian halaman bangunan kini disemaki rumput liar. (yfn)
