KARAWANG, RAKA – Selama satu pekan ini anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wancimekar, Kecamatan Kotabaru terlihat lebih sibuk dari biasanya. Pasalnya, BPD yang tergabung dalam Persatuan BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kecamatan Kotabaru ini tengah mengikuti lomba BPD tingkat Provinsi Jawa Barat.
Ketua BPD Wancimekar Taryadi menuturkan, selama beberapa pekan lalu ia bersama para anggotanya tengah menyiapkan semua kebutuhan, sebagai persyaratan lomba tingkat provinsi tersebut. Sehingga intensitas berkumpul dan rapat di ruang kerjanya lebih sering. “Kita memang sedang ikut lomba BPD tingkat provinsi. Di Kecamatan Kotabaru hanya dua desa yang ikut,” katanya kepada Radar Karawang.
Dalam perlombaan tersebut, ada beberapa aspek yang menjadi penilaian. Diantaranya pemeriksaan berkas administrasi yang berhubungan dengan BPD, seperti tata tertib BPD, peraturan desa (perdes), APBDes, dokumentasi atau berita acara kegiatan dan berkas-berkas lainnya. Karena berkas yang menjadi keharusan BPD memang sudah tersedia dan biasa dikerjakan, pihaknya tidak kesulitan untuk mengikuti lomba tersebut. “Di kita Alhamdulillah berkas lengkap. Tartib, dokumen APBDes, Perdes dan berita acara semua kegiatan ada. Semua sudah diupload sebagai persyaratan. Yang dinilai atau diperiksa ini dokumen dari tahun 2018 sampai 2021,” ujarnya.
Lomba BPD ini, kata dia, diselenggarakan oleh PABPDSI Provinsi Jawa Barat dengan tim penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Jawa Barat. Bagi 19 BPD yang masuk 19 besar akan diperiksa secara langsung ke ruang kerjannya oleh tim dari provinsi. “Kita bahkan komputer juga sudah punya. Sehingga kemarin ini hanya desain ulang ruang kerja saja,” ucapnya.
Menurutnya, lomba bagi lembaga BPD dengan syarat atau kriteria penilaian yang diambil dari dokumen-dokumen seperti dijelaskan tadi, sangat perlu untuk diselenggarakan. Hal itu untuk memotivasi dan juga memberikan edukasi terhadap para BPD agar lebih administratif dalam bertugas sebagai anggota ataupun ketua. “Saya sangat apresiasi dengan kegiatan perlombaan ini. Karena memang BPD itu seharusnya seperti itu. Semoga melalui perlombaan ini semua BPD bisa lebih tertib administrasi dan dokumen-dokumen pemerintahan desa, khususnya yang berkaitan langsung dengan BPD,” pungkasnya. (nce)
