BUMDes Waringin Karya Buka Jasa Rontok Padi
LEMAHABANG WADAS, RAKA – Selain menggarap tanam sayuran brokoli, BUMDes Budi Asih Desa Ciwaringin Kecamatan Lemahabang, tetap fokus di bidang pertanian.
Kali ini, dana desa tahap 3 tahun 2018, penyertaan modal yang diberikan kepada BUMDes tersebut dibelikan alat rontok gabah atau power tresser. Bahkan, biaya sewa alat yang disediakan BUMDes, ditawarkan kepada petani Ciwaringin yang akan panen dengan harga lebih murah.
Rudi, pengurus BUMDes Budi Asih Desa Ciwaringin mengatakan, dana desa tahap 3 tahun ini diberikan penyertaan modal dengan besaran Rp43 juta. Pemerintah desa memberikan arahan selain bibit tanaman yang dulu dikembangkan seperti brokoli, juga dibelikan dua unit alat rontok gabah berikut tralis penyimpanan alat tersebut di kantor desa. Saat ini, Desa Ciwaringin yang masuk dalam golongan air 2 baru musim tanam, sehingga dua alat ini baru bisa dioperasikan musim panen yang akan berlangsung tiga bulan kedepan. Kelompok tani dan petani, bisa memanfaatkan alat ini dengan sistem jasa.
Sehingga ada pemasukan buat Pendapatan Asli Desa (PADes) ke BUMDes secara bergulir. “Iya, dua unit power tresser siap untuk memberi jasa saat panen petani di Ciwaringin,” katanya.
Rudi menambahkan, jasa rontok dari alat yang disediakan BUMDes dengan yang lainnya, tentu saja akan lebih murah. Jika yang lain membanderol harga jasa Rp170 ribu per ton, BUMDes Budi Asih cukup memberikan jasa yang dihargai Rp 150 ribu per ton. Dalam satu ton, BUMDes hanya bisa menerima bersih Rp50 ribu dan dalam sehari kekuatan power tresser bisa merontokkan padi sampai 10 ton saja. “Lumayan pemasukan ke BUMDes per harinya bisa jadi Rp500 ribu, dan kalau panen sebulan penuh jasanya terus beroperasi, pendapatan BUMDes dari jasa ini mencapai Rp15juta per bulan,” ungkapnya. (rud)
