Uncategorized

Bupati Lihat Langsung Kemaksiatan di Tempat Karaoke, Akhirnya THM Ditutup Total

Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Ketegasan Pemkab Karawang

KARAWANG, RAKA – Kecurigaan berbagai ormas Islam soal tempat karaoke yang akan tetap menjual minuman haram dan menyajikan pegawai perempuan berpakaian seksi selama bulan Ramadan ternyata terbukti. Bahkan ada juga yang berbuat mesum. Hal itu bahkan dilihat oleh mata Bupati Karawang Aep Syaepuloh bersama Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono dan Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Dede Hermawan saat melakukan sidak ke sejumlah tempat karaoke. Padahal sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Karawang membiarkan tempat karaoke tetap buka, karena “percaya” pengusaha karaoke tidak akan menjual miras dan menutup aurat pegawai perempuannya di bulan Ramadan. Alhasil, Pemerintah Kabupaten Karawang melarang semua karaoke beroperasi selama bulan Ramadan dan menyegel sejumlah tempat karaoke yang membandel.

“Kami sudah memberikan toleransi dengan boleh buka 3 jam, asal jangan menjual miras dan memakai pakaian sopan, ini masih ada yang melaranggar semuanya. Mulai malam ini kami segel tidak boleh lagi ada aktivitas,” ujar Aep kepada wartawan, Sabtu (16/4) malam.

Aep menuturkan, dengan adanya temuan ini, ia bersama jajaran Muspida Karawang memutuskan untuk menutup semua operasional karaoke di seluruh Karawang selama bulan Ramadhan.

“Jika setelah dilarang masih ada yang nekat buka, itu beda lagi urusan, langsung kami cabut izin operasionalnya,” kata Aep.

Menanggapi hal itu, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Karawang Ichsan Maulana mengatakan, pihaknya mengapresiasi tindakan cepat dan tegas yang dilakukan bupati serta rengrengannya karena telah melakukan sidak ke sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM), setelah menuai banyak kritikan dari sejumlah masyarakat Karawang. “Sesuai dugaan kami, tempat-tempat karaoke yang sebelumnya mendapat pengecualian untuk dilarang beroperasi, ternyata ditemukan praktek-praktek kemaksiatan yang menodai nuansa kesucian bulan Ramadan, ” ujarnya.

“Kami ucapkan terima kasih atas kesigapan bupati yang akan segera merubah surat edaran menjadi menutup total, bahkan menyegel dan akan mencabut izin operasionalnya jika masih ditemukan ada THM yang buka, ” lanjutnya.

Menurut Ichsan, kritik objektif dari masyarakat dan respon pemerintah yang cepat bisa membuat Karawang kondusif. “Seperti ini jika dipertahankan insya Allah Karawang semakin adem dan maju. Karena saya yakin kritikan jika diterima dengan hati yang tulus dan khusnuzon, akan menjadi penyempurna kebijakan-kebijakan pemerintah yang baik untuk masyarakat, ” tuturnya. (psn)

Related Articles

Back to top button
Verified by MonsterInsights