HEADLINEKarawang

Tunggu Arahan Pusat Soal Vaksin Corona

KARAWANG, RAKA – Pemerintah Pusat mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 pada awal Desember lalu, dan masih akan ada penambahan vaksin pada 2021 mendatang. Meski pemberian vaksin belum dilakukan, sejumlah masyarakat Karawang yang saat ini berstus zona merah memberikan beragam tanggapan, baik yang menerima maupun menolak vaksin dengan berbagai alasan.

Arief Maulana (27) misalnya, warga Desa Duren, Kecamatan Klari, tersebut tegas menolak penyuntikan vaksin. Menurutnya efektivitas vaksin untuk mematikan corona belum teruji. “Tidak mau (disuntik vaksin corona), karena tidak mau jadi kelinci percobaan,” ungkapnya.

Keengganan disuntik vaksin corona juga diungkapkan oleh Pucung, Kecamatan Kotabaru, Hari Susilo. Pria berusia 25 tahun itu mengaku khawatir jika setelah disuntik, dia akan dikarantina. “Tidak mau, takutnya nanti diisolasi,” tuturnya.

Hal serupa dikatakan Hajarudin (25) warga Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru. Menurutnya, jika disuntik vaksin akan mempersulit pola hidupnya.
“Tidak mau, takut berabe,” ujarnya.

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana mengatakan, perihal vaksin ini masih dalam pembahasan internal satgas dan Pemerintah Kabupaten Karawang. Belum ada keputusan resmi terkait alur dan ketentuan pemberian vaksin bagi masyarakat Karawang. “Kan vaksinnya juga belum ada (di Karawang),” ungkapnya kepada Radar Karawang, Minggu (27/12).

Fitra menambahkan, sejauh ini pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Hal ini mengingat wacana pemberian vaksin adalah program pemerintah pusat bukan pemerintah kabupaten. Terlebih perihal apakah sasaran pemberian vaksin wajib mengikuti dan apa sanksi jika menolak, dua hal ini belum ada ketentuan resmi.

Ia juga mengatakan sejauh ini belum ditentukan segmentasi masyarakat Karawang yang menjadi sasaran pemberian vaksin. Meski demikian, siapapun yang nantinya menjadi sasaran pemberian vaksin, ia berharap yang bersangkutan dapat mengikutinya dengan baik. “Ya kita menyarankan harus divaksin ya, ini kan benar-benar negara ini membuat (program) ini untuk masyarakatnya kan,” ucapnya. (din/mal)

Related Articles

Back to top button