Cellica: Urusan Honorer K2 Beres
CILAMAYA KULON, RAKA – Tuntutan honorer kategori dua (K2) jadi PNS semulus jalan tol kandas karena pemerintah menggelar tes, itupun khusus honorer K2 berusia tidak kurang dari 35 tahun. Bagi yang tidak lulus, harapan memperbaiki perekonomian kembali muncul setelah dibukanya rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K). Disinggung hal itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku Pemerintah Kabupaten Karawang sudah menyiapkan honor P3K dalam APBD Perubahan. “Untuk K2 jadi P3K kita sudah siap anggarannya, tapi di perubahan. Saya setujui Rp79 miliar, jadi sudah clear ya,” katanya.
Anggaran besar itu, sebutnya, dihitung berikut tunjangannya dan transport para guru. Melihat nominal, memang tidak seberapa untuk bisa mensejahterakan, tapi setidaknya dengan kenaikan besaran transportnya para guru ini, bisa menyemangati mereka mengajar para peserta didik. “Kalau (pendapatan asli daerah) semakin besar, bisa menaikan gaji guru, honorer, dan juga aparat lainnya,” katanya.
Sekretaris Forum Honorer K2 Seluruh Indonesia (FHK2I) Karawang Novi Purnama mengatakan, anggaran penggajian P3K Rp79 miliar setahun yang diungkapkan bupati, itu mungkin sudah dihitung berdasarkan gaji pokok setara golongan III A 0 tahun x 2.196 orang berdasarkan data K2 Karawang. Ditambah dengan tunjanganya, hanya saja, besaran tunjangan belum diketahui berapa nominalnya. “Pemkab wajib membuka seleksi PPPK dan menggajinya berikut tunjangan oleh daerah,” katanya. (rud)
