Data Disabilitas Kacau
RAPAT : Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia Karawang saat menggelar rapat.
TEMPURAN, RAKA – Penyandang disabilitas dinilai perlu mendapatkan perhatian yang lebih, terutama mengenai pengelolaan dan pemberdayaan dari berbagai macam program yang telah dilakukan.
Dalam penanganan disabilitas, sampai saat ini dinilai masih sangat jauh dari tingkat keberhasilannya, itu karena data-data penyandang disabilitas masih saja tumpang tindih dan tidak tepat sasaran setiap tahunnya.
Dikatakan ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Karawang Nanang Kosim, masih belum terdatanya jumlah penyandang disabilitas tingkat pusat, provinsi maupun daerah menjadikan pemberdayaan dan penanganan kaum disabilitas jauh dari tingkat keberhasilan.
Menurut salahsatu anggota Pol PP Kecamatan Tempuran ini, banyaknya program yang digunakan untuk menyandang disabilitas masih terkendala dengan tumpang tindihnya data yang ada, sehingga sasaran yang dituju tidak sesuai dengan maksud dan tujuan dari program tersebut. “Soal data yang belum sinkron dan terintegrasi,” katanya.
Pekan kemarin, pengurus DPD Jawa Barat dengan pengurus DPC PPDI kabupaten atau kota selesai mengadakan rakor tingkat provinsi Jawa Barat untuk menyikapi program dan pendataan disabilitas. “Ini penting, agar kemudian hari ada sinergitas antara jumlah disabilitas dengan program yang akan dibuat, sehingga bisa sesuai dengan kebutuhan disabilitas. Kita inginkan program dan pendataan yang real, sehingga lewat data yang terintegrasi itu bisa atasi kebutuhan disabilitas ke depan,” ucapnya. (rok)