Dinas Perhubungan Tidak Peka
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Warga protes truk parkir liar di ruas jalan utama Badami Loji perlintasan Kampung Nyangkokot, Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, sudah berkali-kali. Sayangnya sampai saat ini belum juga ditanggapi. Itu sekaligus bukti kalau Dinas Perhubungan Karawang tidak peka terhadap kondisi jalan di wilayah tugasnya.
“Setiap hari sekitar 10-20 truk besar mangkal pinggir jalan utama Badami Loji di wilayah Kampung Nyangkokot. Akibatnya bukan cuma badan jalan menyempit tapi juga berbahaya bagi pengendara jalan karena badan truk memakan bahu jalan,” tandas Nasrowi (34) warga Kampung Jati Badami, Desa Mekarmulya kepada Radar Karawang, Minggu (2/12).
Nasrowi mengaku setiap hari melintasi perlintasan Desa Wanajaya dan selalu memperlambat laju motornya tiap kali melintas ruas itu. Makluk, panjang truk yang mangkal itu sampai melebihi belokan jalan, sehingga pengendara dari arah belakang tidak bisa melihat buntut truk setelah belokan jalan. “Paling parah hari Minggu, jumlahnya bisa dua kali lipat. “Hari Minggu mestinya pinggir jalan itu bebas truk. Bukannya kesepakatannya seperti itu,” tegas Nasrowi.
Dedi (37) sopir truk tronton bak besar yang parkir di pinggir jalan perlintasan Kampung Nyangkokot mengaku dia parkir di pinggir jalan itu cuma sebentar karena kelelahan. “Kami tidak lama berhentinya karena kami juga harus kejar target angkut. Cuma menghilangkan penat sambil ngopi,” ucap Dedi dan mengaku sering kali karena kondisi yang penat dan dipaksakan terus berjalan malah mengakibatkan kecelakaan.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang Arief Maryogo saat dikonfirmasi terkait parkir liar di perlintasan jalan Kampung Nyangkokot, melalui telepon selular, ternyata tidak menjawab. Namun dari pantauan Radar Karawang yang dilakukan truk-truk itu parkir dipinggir jalan mestinya dilarang. Apalagi di sejumlah titik sudah jelas ada rambu-rambu larangan berhenti. Sementara bahu jalannya digunakan Parkir truk – truk besar hampir sekitar 10 hingga 20 truk. Tidak jarang jika ada truk melintas, spontan laju kendaraan melambat, sehingga antrean pun terjadi. (yfn)