Disangka Corona Ternyata Batuk Pilek Biasa
PURWASARI, RAKA – Pemerintah terutama petugas kesehatan saat ini sedang sensitif terhadap gejala corona yang mirip dengan flu. Di Kecamatan Purwasari, ada dua orang yang sempat diperiksa intens selama 14 hari di ruang isolasi UPTD Puskesmas Purwasari karena mengalami gejala batuk pilek, suhu tubuh panas. “Kedua warga ini semuanya perempuan,” ungkap Kepala UPTD Puskesmas Purwasari Maesaroh.
Agar memastikan kedua orang tersebut terpapar corona atau tidak, pihaknya mempersiapkan petugas khusus untuk melakukan pemeriksaan, juga membawa pasien ke ruang isolasi yang sudah disediakan. Pada proses pemeriksaan, pihaknya juga menyediakan alat khusus seperti baju, masker, sepatu boot dan peralatan lainnya untuk memastikan saat pemeriksaan para petugas tidak tertular. Setelah dilakukan pemeriksaan selama empat belas hari, pihaknya menyatakan bahwa kedua pasien tersebut dinyatakan negatif dan mengalami batu pilek biasa. Pihaknya juga memberikan obat untuk meredakan penyakit tersebut kepada kedua pasien. “Pasien dipulangkan kembali ke tempat tinggalnya masing-masing, setelah diketahui hanya batuk pilek biasa,” katanya.
Sementara itu Camat Purwasari Rohmana Septiansyah mengungkapkan, pihaknya terus melakukan koordinasi kepada petugas kesehatan serta menghimbau kepada warga melalui kepala desa, untuk tetap menjaga kesehatan mulai dari perbanyak konsumsi makan makanan sehat dan air putih. “Jaga daya tahan tubuh agar tetap stabil dan dijauhkan dari virus corona,” tuturnya. (mal)
