DPRD Pertanyakan Polemik Pilkades
PURWASARI, RAKA – Polemik pemilihan kepala desa (pilkades) beberapa desa di Kabupaten Karawang masih belum jelas. Pasalnya Komisi I DPRD Karawang sendiri sebagai lembaga yang mengontrol kinerja eksekutif masih belum mengetahui secara detail ada berapa desa yang bermasalah.
“Belum ada infonya, kemarin hearing dengan DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) gak jadi,” ujar anggota Komisi I DPRD Karawang Saepudin Permana saat ditanya berapa desa yang pelantikannya diundur.
Ia melanjutkan, batalnya pertemuan antara Komisi I DPRD Karawang dengan DPMD Karawang dikarenakan saat jadwal sudah ditentukan, DPMD dan Asda 1 menerima pengaduan massa yang datang dari Desa Curug. “Karena di waktu yang bersamaan DPMD dan Asda 1 menerima pengaduan dari pihak Cece,” katanya.
Begitu juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Karawang Indriyani. Menurutnya waktu diundang oleh komisi I, DPMD minta diatur ulang jadwalnya. “Informasi surat yang masuk ke DPRD, ada dua desa (kemungkinan dipending pelantikanya) yang mengirimkan tembusan,” ujar Indri.
Atas adanya surat keberatan yang dilayangkan oleh pihak yang merasa diruikan, Indri meminta agar bupati melalui tim kabupaten dan tim penguji kabupaten melakukan pengkajian. “Dikaji sesuai dengan regulasi Undang-undang maupun perbup. Jangan sampai hal ini berefek mengganggu pada kinerja pelayanan warga setempat,” ujarnya.
Sementara Kepala DPMD Karawang Ade Sudiana saat dimintai keterangan terkait berapa desa yang pelantikannya diundur, ia tidak memberikan kejelasan terkait hal tersebut. “Saya lagi diklatpim di Bandung, sama Pak Sekdin aja,” katanya.
Sekretaris DPMD Karawang Wawan Hernawan, sampai berita ini diterbitkan tidak memberikan tangapan meski sudah dikonfirmasi melalui ponsel. (zie)
