Drainase Jalan Ir Djuanda Mampet
KOTABARU, RAKA – Jalan Ir H Djuanda menjadi salah satu titik banjir di Desa Sarimulya, Kecamatan Kotabaru. Setiap hujan deras, jalan tersebut selalu tergenang. Selain itu, pohon besar disepanjang jalan tersebut juga rawan tumbang. “Setiap hujan deras, pastinya di Jalan Ir H Djuanda, tepatnya dari Rawamas menuju Pasar Cikampek pasti kebanjiran,” ucap Tantang Hidayat, kepala Desa Sarimulya, Kecamatan Kotabaru, Jumat (26/4) kemarin.
Ia menjelaskan, penyebabnya drainase mampet sehingga saluran air tidak berfungsi, maka air tidak tertampung langsung ke jalan. “Solokan atau drainasenya saudah pada rusak (mampet) sehingga air tidak mengalir. Jadinya genangan air di Jalan Sukaseuri, tepatnya di depan SMAN 1 Cikampek selalu tinggi (banjir),” jelasnya.
Selain itu, pohon-pohon yang berada di sekitaran jalan tersebut sudah pada tinggi. Tatang khawatir pohon itu roboh, menimpa orang yang melintas. “Pohon-pohonya juga sudah pada tinggi, khawatir pohonnya ambruk menimpa orang, memakan korban jiwa,” katanya.
Selain itu, lanjut Tatang, jalan provinsi itu belum juga diperbaiki. Jika dibiarkan berlarut-larut, tentu selamanya akan mengganggu pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut, bahwa bisa memakan korban jiwa. Karena pohon-pohonnya sudah sangat tinggi. “Ada sekitar delapan tahunan. Dari sebelum saya menjadi kepala desa, sampai sekarang masih menjabat dua periode, jalan tersebut belum kunjung diperbaiki. Padahal, kami sudah meminta kepada Bupati Karawang dan Dinas PUPR untuk mendorong jalan tersebut segara diperbaiki ke pemerintah provinsi. Soalnya, jalan ini milik provinsi bukan kabupaten,” tuturnya.
Sementara itu, Aditia Rahman (25), warga Desa Sarimulya menyampaikan, meski jalan tersebut bukan garapan Pemkab Karawang, tapi setidak bisa mendorong atau memberikan surat ke pemerintah provinsi untuk segera diperbaiki. “Setiap hujan deras, pastinya Jalan Rawamas menuju Pasar Cikampek selalu kebanjiran. Pastinya mengganggu pengendara yang melintasi jalan tersebut. Saya harap sih, pemerintah gak tutup mata dan telinga, harus bisa mendorong untuk segera diperbaiki,” pungkasnya.(acu)