Dua Desa Belum Cairkan DD
KLARI, RAKA – dari 13 desa yang ada di Kecamatan Klari, dua desa diantaranya sama sekali belum mencairkan dana desa. Dua desa itu adalah Desa Belendung dan Pancawati.
Sementara, untuk memberikan fasilitas kesehatan, pemerintah Desa Sumurkondang membeli mobil ambulans. Sumber anggaran pembelian ambulans itu adalah dari dana desa.
Saepul Azis Sulaeman, Sekretaris Desa Sumurkondang mengatakan, kesehatan merupakan salah satu hal penting untuk memenuhi kebutuhan warga dalam menunjang segala urusan kesehatan. “Karena, kesehatan merupakan hal paling utama untuk menunjang pendidikan, kesehatan, sosial dan lain-lain,” ucapnya, saat ditemui di kantor desa, Jumat (20/9).
Ia menambahkan, dana desa tahun 2019 tahap dua sebesar Rp349.981.600 pihaknya mengaku telah mengalokasikannya pada satu unit mobil ambulans seharga Rp220.000.000 sejak beberapa bulan lalu. “Alhandulillah, tahun ini kita baru bisa beli mobil ambulansnya, soalnya tahun lalu kita masih fokus untuk infrastruktur,” tambahnya.
Ia mengaku, sisa anggaran pembelian mobil akan dialokasikan juga untuk pembangunan infrastruktur. Karena masih banyak jalan dan drainase yang belum tersentuh perbaikan. “Soalnya, sudah kita rencanakan saat penyusunan siskeudes kemarin,” akunya.
Masih dikatakanya, kini pihaknya sedang mempersiapkan pencairan tahap tiga yang masih tetap dialokasikan untuk pengecoran jalan, pembuatan drainase di setiap dusun. “Karena wilayah kita cukup luas, bahkan sampai tahap tiga pun belum tentu bisa selesai,” katanya.
Sementara itu, Kasie Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Klari Tatang mengungkapkan, meskipun ada beberapa desa yang terhitung cepat pada proses pembangunan, rupanya masih ada sebagian desa yang dinilai lambat dalam proses pencairan, salah satunya dana desa. Hal itu dikarenakan ada beberapa permasalahan. “Desa Belendung sama Desa Pancawati emang dinilai lambat, soalnya mereka belum cair sama sekali dana desanya, kebetulan kedua desa ini bermasalah, sehingga terhambat proses pengajuan anggaranya. Tapi kita akan dorong terus agar secepatnya bisa mencairkan anggaran untuk pembangunan di wilayahnya,” pungkasnya. (mal)