Dua Saluran Irigasi Rusak Akibat Hujan
PURWAKARTA, RAKA – Pembangunan saluran irigasi menjadi fokus pembangunan Pemerintah Desa (Pemdes) Salamjajya, Kecamatan Pondoksalam di tahun 2024. Hal itu dikarenakan adanya dua titik saluran irigasi hancur karena hujan.
Sekretaris Desa Anto Heriyanto mengatakan anggaran desa tahun 2024 dirancang untuk pembangunan di berbagai sektor, salahsatunya untuk membangun saluran irigasi mengingat sebagian besar wilayah Desa Salamjaya adalah areal persawahan. “Membangun saluran irigasi itu yang utama, karena disini banyak sawahnya tapi sekarang kondisi irigasinya hancur, jadi airnya tidak mengalir ke sawah,” ucapnya kepada Radar Karawang, Selasa (6/2).
Ia juga mengatakan, ada dua titik saluran irigasi yang rusak disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. “Untuk sementara saluran itu diganjal menggunakan bambu dan kayu, nanti kalau anggarannya sudah turun akan langsung diperbaiki,” ungkapnya.
Adapun terkait pembangunan jalan Anto menjelaskan, anggaran juga akan di gunakan untuk menyelesaikan pembangunan jalan desa dan jalan wilayah yang belum dibangun di desa ini. “Jalan desa di sini memang sedikit yang banyak itu jalan wilayah, jalan gang yang masuk ke pemukiman warga, untuk pembangunannya kurang lebihnya sekitar 10 persen lagi, itu akan kita selesaikan juga tahun ini,” jelasnya.
Selain itu Anto juga mengatakan, sisa anggaran akan digunakan untuk penguatan pangan hewani, sisa anggaran dibelanjakan hewan ternak berupa domba untuk kemudian dikelola oleh kelompok masyarakat. “Untuk anggaran kita juga akan belanjakan domba, disini sudah ada kelompok peternak, jadi nanti di serahkan ke mereka kemudian nanti hasilnya akan di bagi rata antara pengelola dengan Pemdes,” ujarnya.
Anto juga menambahkan, penguatan pangan hewani ini sudah berjalan selama dua tahun dan sejauh ini pengelolaannya berjalan dengan lancar sehingga kurang lebihnya saat ini ada 30 domba yang di kelola oleh kelompok peternak di masyarakat. “Ya, mengenai pengelolaannya itu ada yang untuk penggemukan, ada juga untuk di anak pinakkan, jumlahnya sekarang sudah banyak, dengan ini masyarakat juga jadi ada pekerjaan dan penghasilan tambahan,” pungkasnya.(cr)