Uncategorized

Dukung Karantina Wilayah

LEMAHABANG, RAKA – Untuk mencegah penyebaran dan penyempitan penyebaran virus corona, hal yang perlu dilakukan dan mendapat penegasan dari pemerintah ialah karantina wilayah. Namun, ada yang perlu diingat oleh pemerintah, yaitu keamanan dan kebutuhan selama dikarantina.

Kata salahseorang warga Desa Pulojaya Kecamatan Lemahabang Dodi, karantina wilayah merupakan hal yang perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran corona lebih luas lagi. Terlebih, keberadaan virus ini tak nampak oleh mata, dan dinilai mudah menyebar. “Perlunya karawantina wilayah itu, meurut saya bisa membantu mempercepat penyembuhan bagi yang positif,” kataya.

Sementara, selama karantina wilayah itu harus dibarengi dengan cukupnya kebutuhan di rumah. Terlebih untuk para pedagang dan pekerja kuli harian. “Saya agak bingung kalau harus dikarantina, karena kan ada yang harus cariakan juga. Itulah perlunya mencukupi kebutuhan warga selama karantina,” ungkapnya.

Namun, virus corona ini memang sangat dirasakan dampaknya oleh para pedagang. Karena dagangan terasa sepi dan tak seramai biasanya. “Memang sangat dirasakanda kepada para pedagang, dampaknya karasa banget. Tapi kalau gak dagang bingung sama anak istri, karena mereka perlu makan,” keluhnya.

Disatu sisi, ia mengaku setuju dengan karantina wilayah, namun harus ada ketegasan dari pemerintah daerah atas dampak virus tersebut dan harus bisa menjamin masyarakatnya agar kebutuhannya selama masa karantina yang dia tegaskan oleh pemerintahan tersebut tercukupi. “Entah oleh APBD ataupun APBN,” tutupnya.

Hal berbeda di katakan Ketua KNPI Purwasari Abdrrohman, ia menyebutkan jika Karawang tidak perlu melakukan karantina wilayah, karena bertentangan dengan peraturan pemerintah pusat. “Kecuali ada peraturan yang menganjurkan karantina wilayah,” ujarnya.

Sementara, warga Karawang juga tak sedikit yang bekerja sebagai kuli dan pedagang. Perlu diketahui, mereka bisa mendapat uang dan membiayai keluarganya dari hasil yang mereka dapatkan hari itu juga. “Artinya merka harus kerja tiap hari untuk sekedar makan. Terus kalau karantina wilayah, gimana nasibnya,” tutupnya. (rok)

Related Articles

Back to top button