Empat Balon Kades Harus Tersingkir
TUNGGU BALON KADES: Sejumlah Panitia Sebelas Pilkades Rengasdengklok Utara menunggu pendaftar calon kades hingga tengah malam, kemarin.
Petahana Kembali Nyalon Pilkades Rengasdengklok Utara
RENGASDENGKLOK, RAKA – Jadwal pendaftaran bakal calon kepala Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, dimulai sejak tanggal 14 Oktober sampai dengan 24 Oktober 2019.
Asep Supriatna, sekretaris Panitia Sebelas mengatakan, sejak dibukanya tahapan pendaftaran bakal calon kepala desa, panitia pemilihan menerima pendaftaran di kantor Desa Rengasdengklok Utara mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00. Namun, ada yang berbeda di hari terakhir pendafataran ini, yaitu waktu pendaftaran dibuka sejak pagi sampai pukul 00.00 WIB. “Sekarang (kemarin) hari pendaftaran terakhir. Jadi kita tunggu siapa pun yang akan daftar sampai pukul 12 malam,” jelasnya kepada Radar Karawang, Kamis (24/10).
Lanjut Asep, sampai pukul 13.50 WIB kemarin, baru ada sembilan nama yang sudah daftar bakal calon kepala Desa Rengasdengklok Utara, yaitu Nana Suryana, A Enin Saputra, Sugih Darma, M Amril Alparizi, Endang Bago, Asep Nurhayat, Dedi Mulyadi, Trisnawati dan Setiawan. Pihaknya mengaku dari sembilan tersebut yaitu petahana mencalonkan kembali, satu orang perangkat desa, satu orang Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan sisanya warga biasa. “Belum ada yang daftar dari warga luar Rengasdengklok Utara. Sembilan orang itu asli dari Rengasdengklok Utara,” katanya.
Kata Asep, saat daftar bakal calon kepala desa, mereka diantar langsung oleh pendukungnya masing-masing, kecuali Setiawan yang baru daftar kemarin. Dan dia hanya seorang diri mendatangi kantor desa. “Hari ini (kemarin) baru satu orang yang daftar, barangkali sore atau malam ada yang daftar lagi saya tidak tahu, makanya ditutup jam 12 malam,” katanya.
Asep mengatakan, menurut peraturan terkait pemilihan kepala desa, batas calon kepala desa maksimal lima dan minimal dua orang. Jadi mau tidak mau atau suka tidak suka, dari sembilan orang ini akan ada yang tereliminasi. Pihaknya berharap, adapun nantinya yang tidak masuk sebagai calon kepala desa, harus menerima dengan legowo, lapang dada, sebab penjaringan dilakukan oleh kabupaten bukan dari Panitia Sebelas. “Pastinya semua yang mendaftarkan sebagai bakal calon kepala Desa Rengasdengklok Utara, itu semuanya putra-putri terbaik,” pungkasnya. (mra)