MAJALAYA, RAKA – Jelang pemilu yang akan digelar 2019 mendatang, berbagai isu dan propaganda sudah mulai terjadi di tengah-tengah masyarakat. Untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif, anggota polisi mulai rutin turun ke lapangan untuk bertukar pikiran.
“Kami berkomunikasi dengan warga, selain meningkatkan silaturahmi juga untuk bertukar informasi,” ujar Kapolsek Majalaya IPTU A. Yadi, dikutip dari web resmi Polres Karawang.
Menurutnya, selain bertukar pikiran, juga menyampaikan pesan kepada warga terkait kamtibams khususnya jelang pemilu 2019. Jangan sampai terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas dan yang bisa memecah belah kesatuan bangsa. “Kami harap warga dapat berperan serta dalam menjaga keamanan dan tidak mudah percaya hoax,” tambahnya.
Apa yang dilakukan oleh para personel Polsek Majalaya, menurut Kapolsek akan terus dilakukan, karena menjadi kewajiban polisi untuk bisa mengayomi masyarakat. “Ini merupakan kewajiban kita,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, berada di tengah masyarakat penting dilakukan, untuk bisa mendekatkan diri dengan masyarakat, sehingga saat ada persoalan yang harus ditangani oleh polisi, bisa cepat dilakukan. Karena masyarakat menjadi tidak canggung saat mengadu, atau melapor atau bahkan sekedar menyapa anggota. “Dengan membaur dan menyatu dengan masyarakat, seorang aparat kepolisian akan mudah berrinteraksi dengan warga, sehingga akan mudah berdialog terkait kamtibmas,” ujarnya. (zie/tn)
