Uncategorized

Gas Melon Langka

TIRTAMULYA, RAKA – Peredaran gas melon kembali langka di wilayah Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya. Diduga kelangkaan tersebut akibat adanya pangkalan yang menjual gas di luar wilayah.

“Susah cari gas melon, kami menduga ada pangkalan yang bermain, menjual gas ke luar desa,” ujar Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karangsinom, Junaedi, kepada Radar Karawang, Selasa (27/11).

Ia menyampaikan, kelangkaan tersebut tidak terjadi satu dua kali, tapi sudah sangat sering. Oleh karenanya, ia meminta pihak terkait turun tangan agar peredaran gas melon di Karangsinom tidak langka. “Pemerintah ini harus truun tangan, Hiswana Migas, Polisi, termasuk anggota dewan,” ujarnya.

Karena sepengetahuannya, jika ada orang yang bermain-main dengan barang subsidi, maka ada sanksi yang tegas bahkan bisa berkaitan dengan pidana. “Penggelapan barang subsidi pisa dipidana kan,” katanya.

Menurutnya, sulitnya mencari gas melon mengakibatkan warga kelimpungan. Bahkan meski pun ada, barang tersebut harganya otomatis naik di atas harga umum. “Kalau pun ada, harganya mahal, bisa di atas Rp22 ribu,” bebernya.

Sementara Ketua Komisi C DPRD Karawang Elievia Khrissiana mengaku akan menindaklanjuti keluhan yang disampaikan oleh warga Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya. “Iyah siap, kami akan tindaklanjuti, kami juga akan konfem ke Hiswana Migas,” ujarnya.

Karena, tambahnya, ia baru kembali mendengar adanya keluhan kelangkaan gas subsidi. Bahkan jika dalam persoalan kelangkaan gas ini diakibatkan oleh adanya oknum yang bermain, dirinya meminta agar ditindak secara tegas. “Kami akan dorong sampai selesai,” pungkasnya. (zie)

Related Articles

Back to top button