KLARIFIKASI: Ketua Umum Gibas Cinta Damai jelaskan penghadangan KAMI 30 September lalu kepada Presidium KAMI.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Gabungan Insiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) Cinta Damai mengklarifikasi aksi penghadangan terhadap acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Rengasdengklok pada 30 September lalu.
Ketua Umum Gibas Cinta Damai Kabupaten Karawang Usep Saepudin mengaku, aksi penghadangan deklarasi KAMI yang dilakukan oleh sejumlah anggotanya dianggap miskomunikasi. “Gibas itu bukan menjegal (tapi) mendukung pergerakan KAMI di Rengasdengklok Kabupaten Karawang,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Senin (5/10).
Bahkan saat aksi penolakan yang dilakukan oleh sejumlah LSM Gibas pada waktu itu, Usep mengaku tidak mengetahuinya. Kata Usep, Roni Karembong Panglima Resort Gibas Karawang yang memimpin aksi pada saat itu dipanggil oleh DPP Gibas dan melakukan klarifikasi. “Masalah aksi kemarin tidak ada koordinasi dengan saya, justru saya tidak tahu apa-apa,” ujarnya.
Usep menambahkan, kedepannya sikap yang dilakukan Gibas setelah melakukan klarifikasi di makam pahlawan Rengasdengklok ini akan mendukung KAMI di Kabupaten Karawang dan seluruh Indonesia. “Sekarang sudah ada klarifikasi, jadi kita sampai saat ini jadi persaudaraan aja,” ujarnya.
Elyasa Budianto, presidium KAMI Karawang mengapresiasi sikap Gibas dengan menjaga kebersamaan dan melakukan klarifikasi atas kejadian pekan lalu itu. Dan pihaknya mengaku aksi Gibas pada 30 September kemarin merupakan hal yang wajar walaupun dirinya menyesali dengan perisitiwa tersebut. “Intinya Gibas Cinta Damai adalah mendengungkan, menggelorakan dan melanjutkan perjuangan dari semangat KAMI yang digelorakan oleh bapak Gatot Nurmantyo,” pungkasnya. (mra)
