Uncategorized

Goyang Karawang Alat Perjuangan

DRAMA KEMERDEKAAN: Salah satu adegan teater berjudul Goyang Karawang.

RENGASDENGKLOK, RAKA – Selain lumbung padi, Karawang dikenal juga dengan Goyang Karawang, lalu timbul pemahaman masyarakat bahwa tarian Goyang Karawang ini identik dengan tari erotis dan sensualitas. Padahal, Goyang Karawang merupakan bentuk perjuangan kemerdekaan.

Untuk memberikan pemahaman terkait Goyang Karawang, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Sadana Art, menggelar acara teater Goyang Karawang di Dusun Blok Keraton, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok.
“Selama ini mindset Goyang Karawang ini identik dengan tarian yang erotis, intinya berkonotasi negatif,” jelas Arif Munardi, panita Teater Goyang Karawang kepada Radar Karawang.

Lebih lanjut Arif mengatakan, teater Goyang Karawang yang diselenggarakan pada malam 17 Agustus itu disutradarai oleh Lingga Angling Raspati. Dimana Lingga Angling Raspati ini merupakan pencipta Goyang Karawang yang tempo dulu menjadi ajang rekor MURI internasional.
“Intuisi ini diharapkan bisa merubah stigma masyarakat terkait Goyang Karawang,” katanya.

Menurut Arif, pada sinopsis teater Goyang Karawang, merupakan bentuk perjuangan pra kemerdekaan dengan penari yang menjadi sosok penghibur dengan mengharapkan saweran dari para penjajah.
“Hasil saweran atau upeti dari menir Belanda tersebut nantinya dibagikan kepada masyarakat,” katanya.

Arif menambahkan untuk meluruskan persepsi terkait Goyang Karawang yang dianggap masih negatif oleh masyarakat, tidak sampai hanya dengan acara teater ini. Namun kedepannya akan ditindaklanjuti dengan diskusi khusus.
“Alhamdulillah banyak masyarakat juga yang ikut menyaksikan teater Goyang Karawang,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button