Guru Gaptek Bikin Malu
RENGASDENGKLOK, RAKA – Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) secara langsung berpengaruh pada dunia kerja, maupun pembelajaran pada peserta didik maupun pengajar.
Sebagaimana pada kegiatan Program Kompetensi Pembelajaran (PKP) pada tahun 2019 yang diselenggarakan di SDN Karyasasari I dan diikuti 40 peserta dari berbagai Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Rengasdengklok maupun Kutawaluya, menitikberatkan kepada pendidik untuk melakukan laporan data lembar kerja kegiatan secara online melalui SIM PKB. “Ada tujuh lembar kerja, nanti setiap peserta (guru) harus mengupload file lembar kerja kegiatan di masing-masing akun SIM PKB,” jelas I Agus Wahyudi, sekretaris Pelaksana PKP kepada Radar Karawang, Rabu (13/11).
Program laporan secara online, lanjut Agus, sudah dicanangkan oleh mantan Kementerian dan Budaya (Kemendikbud) Muhadjir Effendy, dengan maksud supaya adanya kesinambungan dengan program PKB yang lama. Secara otomatis laporan lembar kerja kegiatan akan langsung masuk ke pusat. Agus mengaku dengan banyaknya guru yang mengrim data laporan lembar kerja kegiatan berpikir tingkat tinggi, sehingga jaringannya pun menjadi lemot. “Jadi kalau mau ngupload itu harus jam sembilan malam ke atas, supaya tidak lola (losing lama),” katanya.
Rida Ratna Purwanti, peserta PKP mengatakan, dalam kegiatan PKP juga disinggung soal perubahan kurikulum dari kurikulum tingkat satuan pembelajaran, dirubah menjadi kurtilas atau kurikulum nasional. “Jadi ini juga (PKP) salah satu untuk mensosialisasikan kurikulum terbaru,” katanya.
Rusta Anzela, kepala Korwilcambidik Rengasdengklok berharap setelah terselenggaranya kegiatan PKP ini, para guru dapat turut serta meningkatkan kualitas pembelajaran terhadap siswa dengan lebih baik, dan mampu mewujudkan siswa yang berprestasi. “Guru harus dapat meningkatkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),” pungkasnya. (mra)