LAYANI MASYARAKAT: Pegawai Puskesmas Kutamukti melayani masyarakat yang datang ingin berobat. Tak hanya melayani pasien yang datang, dokter puskesmas juga melakukan tracking pasien positif corona.
19 Siswa dan 11 Guru Negatif
KUTAWALUYA, RAKA – Salah seorang guru di salah satu yayasan di Kecamatan Kutawaluya positif corona. Akibatnya, sejumlah siswa dan guru yang sempat kontak dengan pasien dilakukan rapid test.
Puskesmas Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya masih memantau keluarga pasien yang dinyatakan positif corona setelah dilakukan swab masal di Rengasdengklok beberapa hari lalu. Meski saat itu pasien positif corona sudah dinyatakan negatif setelah dilakukan swab yang kedua kalinya.
Didi Ali Turmudi, kepala Puskesmas Kutamukti mengatakan warga Kutamukti yang sempat dinyatakan positif itu sudah dinyatakan negatif setelah dilakukan swab di rumah sakit. Bahkan pihak keluarga juga pada saat itu turut di lakukan swab dan hasilanya negatif. Kemudian saat ini pihak keluarga masih dalam pemantauan wilayah kerja Puskesmas Kutamukti karena awalnya itu salah satu keluarganya dinyatakan postif corona walaupun yang dites kedua kalinya negatif. Kata Didi, pemantauan tersebut akan dilakukan selama 14 hari. “Sekarang masih dipantau karena belum selesai 14 hari, alhamdulillah keluarganya kooperaif bagus,” jelasnya, Selasa (23/6).
Warga Kutamukti yang dinyatakan positif corona tersebut merupakan guru di salah satu yayasan, sehingga sejumlah murid pun langsung dilakukan rapid test dan hasilnya negatif, begitupun guru yang sempat kontak dengan pasien itu langsung dilakukan swab dan hasilnya negatif juga. “Muridnya yang kontak langsung, ada 19 di rapid negatif semua, guru-guru jumlahnya 11 diswab negatif semua alhamdulillah,” katanya. Didi meminta supaya warga tidak khawatir berlebihan karena hasil tracking dan dilakukan rapid test maupun swab semua hasilnya negatif. (mra)
