Uncategorized

Harga Bawang Putih Meroket

RENGASDENGKLOK, RAKA – Saat pemberitaan di televisi maupun obrolan warung-warung kopi lebih fokus pada hasil suara pemilihan calon presiden dan calon legislatif, ternyata di Pasar Rengasdengklok sedang ramai membicarakan soal harga bawang putih yang selangit.

Ari, pedagang sayuran di Pasar Rengasdengklok biasa membeli sayuran di Pasar Induk Cibitung, mengaku semenjak pencoblosan tepatnya lima hari setelahnya, harga bawang putih melambung tinggi. Begitu pun kemiri, kentang ikut naik namun tidak setinggi bawang putih. “Biasanya bawang putih satu kilogram Rp24 ribu, sekarang sampai Rp48 ribu,” jelasnya kepada Radar Karawang, Senin (22/4).

Ia melanjutkan, setiap hari bawang putih sudah menjadi kebutuhan masak para kaum hawa, karenanya Ari tidak mengurangi belanja bawang putih walaupun harganya tidak seperti biasanya. “Saya biasa membeli bawang putih satu karung setiap harinya dengan kapasitas 15 kilogram,” katanya.

Endang (45) pedagang warung kecil warga Bayur, Kecamatan Pedes, mengaku kenaikan harga bawang putih sudah tidak wajar, karena terakhir dia membeli masih Rp22 ribu. Tapi saat ini harganya sampai Rp48 ribu. “Dari masyarakat ingin diturunin harganya, soalnya naiknya 100 persen,” pungkasnya. (cr4)

Related Articles

Back to top button