TEGALWARU, RAKA – Kantor Kecamatan Tegalwaru diserbu warga. Sejak hari pertama masuk kerja Senin (10/6), mereka datang ke kantor untuk urusan kependudukan.
Pantauan di lapangan, ruang pelayanan didominasi oleh pengaju pemula. Warga pemohon administrasi kependudukan seperti pembuatan kartu tanda penduduk dan kartu keluarga.
“Hari ini tercatat sekitar 15 pengajuan. Rata-rata oleh pemula. Mereka berharap bisa secepatnya mengajukan persoalan mengurus administrasi untuk keperluan bekerja, dan sekolah ke jenjang sekolah tinggi,” ungkap Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Tegalwaru Yudi Hermawan kepada Radar Karawang.
Ia mengaku semua personel di pelayanan umum sudah bekerja seperti biasa di awal libur lebaran. Diperkirakan pemohon administrasi akan mengalami kenaikan karena sejumlah pengaju lulusan sekolah baru cukup banyak di Tegalwaru.
Afriyani (18) mengatakan, pengajuan administrasi yang akan dibuat yaitu kartu tanda penduduk dan kartu kuning. Hal itu dilakukan untuk keperluan daftar ke perguruan tinggi, karena khawatir jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Saya belum punya KTP, jadi hari ini saya baru mengajukan pengajuan pembuatan KTP. Itu untuk keperluan sehari-hari nanti ketika saya kuliah, karena kemungkinan saya akan kos di Bandung,” jelasnya.
Hal senada dikatakan Reza (18). Dia sedang membuat syarat administrasi untuk kelengkapan bekerja. Ia mengaku tidak akan kuliah dan ingin bekerja. Dirinya akan mengadu peruntungan dengan mencari kerja, selepas administrasi sebagai syarat sudah lengkap.
“Kalau kuliah perlu biaya besar, saat ini orang tua saya belum punya. Jadi saya putuskan untuk bekerja saja,” paparnya.
Berbeda dengan Jikri (17), dia mengaku akan coba daftar ke kepolisian. Syarat utama administrasi harus dipenuhi. Dan memilih hari itu karena khawatir di hari esok, pemohon akan jauh lebih banyak.
“Kalau awal libur biasanya sepi, pasti akan lebih cepat. Tapi tidak menyangka malah banyak yang datang, ya sabar deh sampai selesai,” pungkasnya. (yfn)
