TIRTAMULYA, RAKA – Perlahan tapi pasti keceriaan anak-anak mulai kembali muncul. Mereka sudah jenga membatasi diri dengan lingkungan sekolah hingga pertemanan.
Kekinian, kegiatan pembelajaran terbatas mulai digelar. Berbagai kebijakan pun dikeluarkan pemerintah agar anak-anak bisa kembali ke sekolah.
Siswa SMPN 1 Tirtamulya kelas 8F Ilham Nur Yasin mengatakan, kegiatan belajar sudah dilaksanakan, meski pelaksanaannya masih dilakukan secara terbatas. “Jadi tidak semuanya, sebagian masuk, sebagianya lagi di rumah secara gantian,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, sejak pembelajaran tatap muka, kegiatan ekskul belum dilaksanakan dengan maksimal. Baginya, ekskul merupakan salah satu wadah menyalurkan hobi setiap siswa. “Terus kita bisa berkompetisi melalui pertandingan. Cuma sayang sampai sekarang belum bisa dilakukan karena masih pandemi,” tambahnya.
Ia yang masuk pada struktur OSIS juga mendapat permintaan dari setiap siswa, agar pihak sekolah dapat mengaktifkan kembali semua kegiatan ekskul. Agar kegiatan sekolah dapat lebih berwarna lagi. “Sekolah tanpa ekskul bagaikan sayur tanpa garam,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Tirtamulya Dede Karbada mengungkapkan, pihaknya membenarkan bahwa sampai saat ini kegiatan ekskul belum dapat dilakukan secara maksimal. “Dari jauh-jauh hari saja khususnya fasilitas olahraga sudah kita lengkapi dan kita perbaiki,” ungkapnya.
Masih dikatakannya, pihaknya juga menargetkan tahun 2022 ini kegiatan ekskul dapat dilaksanakan kembali, dengan mengusulkan dan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Karawang. “Mudah-mudahan apa yang selama ini siswa harapkan dapat terwujud, dengan menghidupkan kembali kegiatan ekskul sekolah,” pungkasnya. (mal)
